Bulan Januari 2022 merupakan sebuah bulan yang sangat istimewa bagi PT Kanisius. Karena pada bulan tersebut, dirayakannya hari jadi PT Kanisius. Tepatnya setiap tanggal 26 Januari, menjadi hari istimewa yang dirayakan oleh jajaran karyawan dan pejabat PT Kanisius setiap tahunnya.
Pun demikian dengan hari Rabu, 26 Januari 2022 yang lalu, PT Kanisius bersama seluruh karyawan, staff, dan pejabat merayakan kembali hari jadinya. Kali ini, perayaan hari jadi tahun ini menjadi tanggal yang sangat istimewa, mengingat pada tahun 2022 ini merupakan perayaan hari jadi PT Kanisius yang ke-100. Yup, benar. PT Kanisius telah hadir di bumi Indonesia selama satu abad.
Direktur Utama PT Kanisius, Romo E. Azismardopo Subroto, SJ. (Dokumentasi Istimewa)
Untuk perayaan pada tanggal 26 Januari 2022 memang hanya terbatas bagi karyawan, staff dan pejabat internal. Namun satu hari sesudahnya, yakni pada tanggal 27 Januari 2022, PT Kanisius menyelenggarakan malam puncak perayaan hari jadi yang ke-100 ini bersama dengan keluarga besar, kolega, klien, pejabat daerah dan pejabat pemerintah pusat, media masa, serta beberapa tamu dan undangan. Saya sendiri beruntung mendapatkan undangan istimewa dalam malam puncak perayaan ini.
Malam Puncak Perayaan 100 Tahun PT Kanisius yang Istimewa dan Meriah
Pada hari Kamis, 27 Januari 2022 yang lalu, dengan bertempat di Ballroom Sahid Hotel, Yogyakarta, saya berkesempatan untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun PT Kanisius yang bertajuk Perayaan Syukur 100 Tahun Kanisius dalam Karya Percetakan dan Penerbitan : Cita dan Karya Warnai Indonesia. Acara ini dimulai pada pukul 18:00 WIB, sementara untuk penerimaan tamu sudah dimulai sejak pukul 17:00 WIB.
Para panitia malam puncak perayaan hari jadi PT Kanisius yang merupakan karyawan PT Kanisius, menerima kami --para tamu undangan- dengan menggunakan baju adat daerah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Sementara kami, sebagian besar dari kami mengenakan pakaian batik. Selama acara berlangsung, kami senantiasa diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti dengan menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan sebagainya.
Kemudian tibalah saatnya acara dimulai. Acara yang dipandu oleh pembawa acara, kak Ferry Anggara, yang merupakan Duta Literasi DIY 2020, ini dibawakan secara meriah, megah dan hidup. Setelah sebelumnya, didendangkan Macapat yang penuh makna dan falsafah hidup yang mendalam, oleh budayawan Resi Bramono.
Pada kata sambutannya, Direktur Utama PT Kanisius, Romo E. Azismardopo Subroto, SJ menyatakan bahwa dalam momentum hari jadi yang ke-100 ini, PT Kanisius telah mencanangkan visi baru yakni "Menjadi Perusahaan Inspiratif yang Berdaya Ubah bagi Bangsa." Romo Azis menambahkan bahwa PT Kanisius akan tetap setia pada karya awal, yakni tetap melayani pencetakan buku dan menerbitkan buku pelajaran serta aneka bacaan, dan juga akan tetap mengembangkan lini perdagangan produk dan jasa bagi masyarakat dan juga bagi institusi yang bekerjasama dengan PT Kanisius. Romo Azis juga menyatakan bahwa perjalanan PT Kanisius selama 100 tahun ini mengharuskan PT Kanisius untuk adaptif mengikuti zaman yang semakin dinamis, cepat berubah, dan teknologi minded, dari Yogyakarta untuk Indonesia.
Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. (Dokumentasi Istimewa)