Lihat ke Halaman Asli

Tarisa Ramadhita

the curious one

Jadi Teman Diri Sendiri, Yuk!

Diperbarui: 31 Oktober 2019   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Duh, bodoh banget sih gue!" atau "emang gue tuh gak bisa apa-apa!". Pasti gak jarang kita berkata seperti kalimat tadi ke diri kita sendiri saat gak bisa ngelakuin sesuatu dengan baik. Mungkin, kalo sekali-sekali atau tanpa sengaja terucap, bukan sebuah masalah. Tapi kalo hal ini malah menjadi moodbreaker untuk diri kita sendiri, bisa bahaya, lho! Coba, deh kalian bilang kalimat tadi ke teman atau sahabat kalian, pasti mereka bisa saja tersinggung, lalu murung dan marah, kan? Nah, tanpa sadar kalimat-kalimat tadi juga bisa bikin diri kalian tersinggung. Hal ini secara gak langsung bisa bikin diri kita down dan malah jadi gak semangat. Padahal, penting banget, lho untuk menjadi teman paling supportive yang selalu ada bagi diri kita sendiri. Kenapa bisa begitu penting, ya?

Memberikan energi positif bagi sekitar

Ketika menjadi teman untuk diri kita sendiri, tandanya kita sudah bisa mencintai diri kita sendiri dengan baik. Itu artinya, kita juga bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain. Ketika kita mencintai diri kita sendiri, kita bisa memberikan aura dan energi positif terhadap lingkungan sekitar kita. Hal ini bisa kita lakukan dengan berkata baik kepada diri sendiri, tidak menyalahkan diri sendiri, serta tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini tentu saja membuat pikiran kita semakin bahagia dan positif.

Karena kita selalu ada

Ketika kita sedang kesepian dan butuh teman, biasanya kita langsung mengajak teman kita pergi ke tempat makan, menonton fim di bioskop, atau sekedar jalan-jalan mencari hiburan. Atau ketika kita ada masalah dan perlu bantuan, biasanya kita langsung menceritakan semuanya ke teman atau sahabat. Tapi, ada saatnya kita sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga tidak ada waktu untuk bertemu bahkan hanya sekadar chatting. Selain itu, semakin bertambahnya umur, semakin mengecil juga circle pertemanan yang kita punya. Nah kalo sudah begini, hanya kita yang ada untuk menghibur diri sendiri. Mungkin, hal-hal yang biasa kita lakukan bersama-sama terasa agak asing jika dilakukan sendiri, seperti pergi ke mall dan makan di restoran. Banyak orang yang belum terbiasa melakukan hal itu sendirian karena takut akan pendapat orang lain yang berlebihan. Padahal, hal itu bukan berarti kita tidak memiliki teman sama sekali. Tetapi kita memberi ruang bebas untuk diri kita sendiri.

Kita yang paling mengerti diri sendiri

Kadang, rasa gak enakan suka muncul ketika temen ngajak nonton film, tapi kita gak suka filmnya. Langsung bimbang, deh. Mau nonton males, gak nonton ya kok gak enak. Atau ketika kita diajak temen buat ikut gabung makan di sebuah tempat yang bikin kamu gak nyaman sama suasananya. Nah, kalo udah kayak gini, sebenernya boleh-boleh aja, kok kita menolak untuk ikut. Dengan catatan, sampaikan alasan yang baik ke teman kamu, ya. Kalau bisa jangan berbohong, karena teman yang baik pasti akan mengerti keadaan kamu, kok. Contoh lainnya ketika kita ada masalah yang hanya dimengerti oleh diri kita sendiri, membuat saran orang lain tidak dapat kita terima seutuhnya. Ini bukan berarti kita gak perlu bantuan orang lain, ya. Saran orang lain akan selalu tetap kita dengarkan, namun pada akhirnya semua keputusan ada di tangan kita. Hanya kita yang tahu apa yang benar-benar harus kita lakukan.

Menjadi orang yang lebih baik

Saat kita menjadi teman bagi seseorang, kita sudah seharusnya bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. Begitupula berteman dengan diri sendiri. Kita harus bisa menerima kekurangan yang ada pada diri kita, bukan malah menyalahkan. Setelah kita mengakui kekurangan yang ada, baru kita bisa membantu diri kita sendiri untuk membenahi kekurangan tersebut dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri kita karena kita yakin bahwa kekurangan yang kita miliki bisa kita perbaiki dan hal tersebut bukanlah sebuah masalah besar.

Motivasi dan Semangat

Berteman dengan diri sendiri bisa menjadi motivasi yang kuat bagi diri kita untuk melakukan hal-hal yang baik setiap hari. Hal ini karena kita selalu mengaggap keberadaan diri kita sangat penting bagi diri kita sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline