Lihat ke Halaman Asli

Sometimes loosing pets is worst than loosing people….

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sometimes loosing pets is worst than loosing people…. Siapakah orang yang telah tega membuang dan memisahkan mereka dari induknya, Saya tidak tahu siapa dia tapi saya tahu betapa kejamnya orang itu… pastilah dia orang yang tidak mempunyai “hati” terhadap binatang… Apalagi kucing2 kecil ini terlihat masih basah bulu2nya pertanda baru lahir, matanya pun masih tertutup dan penuh dengan kotoran, adalah tugas sang induk untuk menyusui dan membersihkan mata bayi2nya dengan menjilati mata kecil itu setiap pagi, tapi orang ini telah dengan sengaja memisahkan mereka sungguh tidak berperikemanusiaan..……!!! Padahal sejak lahir ke bumi ini manusia memiliki sifat2 yang terpuji menyayangi, mencintai dan mengasahi bukan hanya untuk sesama manusia saja tapi kepada seluruh makhluk hidup di bumi ini termasuk binatang…. Lalu kemana semua itu  perginya..?entahlah… Tidak tahan mendengar “tangisan” mereka di tengah keramaian kota Bukittinggi tiba2 naluri keibuan gw muncul untuk membawa pulang makhluk2 kecil ini…Meskipun dalam hati khawatir juga karena kata orang berbahaya untuk kesehatan terlebih bagi gw yang menderita sinusitis akut…selain itu harus siap2 kena omelan nyokap yang tidak suka dengan kucing…Memang kucing tergolong binatang yang “berotak kecil, keras kepala” dan susah diatur berbeda dengan anjing yang mudah sekali untuk diajarkan berbagai hal…. Ah sudahlah gw mau belajar jadi manusia yang lebih baik..kalau memang nanti sinusitis gw kambuh gara2 kucing pasti ada obatnya….Disepanjang perjalanan orang2 menatap dengan geli dan jijik…”sudah gila mungkin perempuan ini”..?? mau2nya membawa kucing kotor itu,kutuan pula…oh mungkin dia stress karena sudah lama tidak bertemu suaminya yang bule..??hahahaha....SUdah bisa ditebak sampai di rumah Nyokap dan adek gw ngomel berhari2….maklum beliau orang yang sangat pembersih….masuk kuping kiri keluar kuping kanan,… Mulailah hari2 gw disibukan dengan menjadi “Ibu asuh” yang baik bagi kedua kucing kecil ini…menyuapi susu dan membersihkan kotorannya setiap pagi dan sore,….ternyata nyokap gw benar banget…Kitty susah sekali dikasih pelajaran..pup dimana2…di ruang tamu, di sofa..di karpet….padahal gw sudah menyediakan tempat pup di kamar tidurnya dan selalu bilang…”Kitty jangan suka pup sembarangan ya…! Tapi mereka tidak peduli, dimana kebelet mereka akan buang hajat disana…..gw hampir putus asa dan jijik karena satu2nya orang yang bertanggung jawab di rumah adalah gw, pernah sekali gw tiduran di sofa ruang tamu baru sadar kalau rambut gw sudah bergelimang pup mereka…….baunya bukan main…..Gw berfikiran mau membuang mereka seperti yang dilakukan pemilik sebelumnya…terlebih setelah beberapa hari tidak kunjung ada perkembangan yang baik, tetap kurus dan terlihat sakit, susah sekali minum susu….akhirnya yang satu mati juga…..mati dalam keadaan mengenaskan…lalu gw kubur dibelakang rumah…..sedih rasanya… Kini tinggallah Kitty seorang diri….anehnya sejak kematian adiknya dia jadi doyan minum susu, gw pernah memarahinya “kalau kamu tidak mau minum susu nanti kamu mati seperti adik kamu!!” dan jangan coba2 pup di sembarang tempat atau saya kembalikan kamu ke pasar!!…eh sejak itu dia jadi rajin minum susu…perkembangannya pun luar biasa…2 bulan berikutnya gw mulai mengajarkannya makan nasi dengan ikan dan memberi vitamin, juga memandikannya seminggu sekali dengan shampoo khusus untuk bayi…Bulunya pun wangi dan mengkilap… Pernah suatu hari Siti sekarat..akibat kelalaian gw menaruh cairan pembersih lantai di kamar Siti..cairan itu melekat pada tubuhnya..Siti berusaha membersihkan dengan menjilati seluruh tubuhnya......Sekarat dan hampir saja mati, untunglah buru2 terselamatkan rupanya Siti keracunan...gw pun langsung memberi susu dan keadaannyapun langsung membaik...bahagia rasanya... Tidak terasa 3 bulan sudah berlalu “Siti” tumbuh jadi kucing yang cantik, manis, manja, dan penurut tidak pernah dia pup sembarangan lagi…hidupnya nyaman dan terlihat bahagia, meloncat2 dan dekat sekali sama gw…Siti pun berhasil menarik perhatian semua orang di rumah….Nyokap dan Adek laki2 gw jadi sayang sama Siti…Tapi Siti sepertinya tahu bahwa saya adalah “Ibu” baginya kalau gw membuka pintu hendak keluar rumah Siti sudah lebih dulu keluar dan menunggu diluar sambil memandang dengan wajah sedih yang menghiba….seperti anak kecil yang merengek minta ikut ibunya…juga ketika gw berada di luar rumah seharian waktu pulang begitu dengar suara gw Siti langsung melompat kepangkuan gw..lalu menjilati seluruh wajah gw seakan2 mengatakan…”kamu pergi terlalu lama….where have you been…??...Ini memberikan rasa berharga dalam diri gw…menurut ilmuwan ini juga ampuh untuk mengatasi penyakit stroke yang diderita manusia….Luar biasa…. Akhirnya saat itu datang juga…gw harus pergi meninggalkan rumah untuk waktu yang lama dan tidak tahu kapan kembali lagi…sedih sekali harus berpisah dengan orang2 yang gw cintai..apalagi Siti…kalau manusia pasti tahu bagaimana menjaga dirinya tapi bagaimana dengan Siti….???? Sebelum berangkat gw membeli perlengkapan untuk Siti termasuk vitamin untuk persediaan dan berpesan supaya Siti dijaga baik2…..Dengan harapan gw akan bertemu lagi dengannya suatu hari nanti kalau pulang kampung, Gw juga merencanakan masa depan Siti untuk disteril atau dikebiri kalau usianya sudah cukup untuk itu...kira2 3 bulan lagi.... Tapi nasib berkata lain…hanya 4 hari setelah keberangkatan gw ternyata Tuhan mengambil nyawa Siti…GW baru dapat kabarnya keamren sore tidak ada yang berani memberitahu, Dia meninggal dalam keadaan mengenaskan, Nyokap gw menemukannya terkapar tidak bernyawa dilantai... khabarnya terjatuh dari atas lemari, gw pun menagis sejadi2nya…:((( Bisa naik tapi tidak bisa turun, biasanya gw selalu membantunya turun ketika dia belajar memanjat untuk pertama kalinya…..Juga menurut adik gw Siti berputar2 dan tidak berhenti mengeong2 sejak kepergian gw…pasti dia stress dan frustasi karena sekarang harus kehilangan “ibu” untuk kedua kalinya… Oh….I wish I could take you with me Siti….Gw yakin Tuhan mengambilnya dan membawa Siti ke Surga..GOD knows the best for you!!...Selamat jalan Siti….We love you…....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline