Lihat ke Halaman Asli

Roofi Ariesta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi universitas Pakuan

Kurikulum MBKM terhadap semangat belajar mahasiswa Universitas Pakuan, Bogor

Diperbarui: 3 Februari 2025   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MBKM Gambar 1((https://pin.it/1hCj0TiRD))

Halo sobat kompasiana, apakah kalian tau apa itu Program MBKM? Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim pada 2020. Program ini dirancang untuk mengubah sistem pendidikan tinggi di Indonesia agar lebih fleksibel, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.  

MBKM memberi mahasiswa kebebasan belajar di luar kampus melalui magang, proyek independen, pengabdian masyarakat, penelitian, hingga kewirausahaan. Tujuannya jelas untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia kerja dan industri, sekaligus melatih mereka untuk berpikir kritis, berkolaborasi, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sosial.  

Namun, pengalaman mahasiswa dalam MBKM beragam. Ada yang merasa program ini membuka peluang besar untuk mengasah keterampilan praktis, membangun jaringan, dan memahami dinamika dunia profesional. Di sisi lain, beberapa mahasiswa menghadapi tantangan seperti birokrasi yang rumit dan kesulitan beradaptasi dengan metode pembelajaran baru.  

Pada akhirnya, keberhasilan MBKM sangat bergantung pada bagaimana mahasiswa memanfaatkannya. Jika dijalani dengan kesiapan dan pemahaman yang matang, program ini bisa menjadi batu loncatan menuju karier yang lebih solid dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

penelitian Program MBKM bedasarkan klasifikasi dalam peningkatan softskill dan mempengaruhi semangat belajar mahasiswa

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) di Universitas Pakuan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan relevan dengan dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi melalui berbagai kegiatan seperti magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN), pertukaran pelajar, penelitian, wirausaha, proyek kemanusiaan, hingga pembangunan desa. 

MBKM merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Selain memberikan kebebasan belajar di luar kampus bagi mahasiswa, kebijakan ini juga mempermudah perguruan tinggi dalam membuka program studi baru dan memperoleh akreditasi.  

Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari MBKM mencakup peningkatan keterampilan praktis, kesadaran sosial, serta kemampuan beradaptasi dan berinovasi. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti manajemen waktu, penyesuaian metode belajar, serta pengembangan kemandirian, kolaborasi, dan komunikasi.  

Kesuksesan dalam mengikuti program MBKM bergantung pada kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, MBKM dapat menjadi peluang untuk memperkaya pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kesiapan menuju dunia kerja yang kompetitif.

Analisa Program MBKM Tahun 2025 ((https://photos.app.goo.gl/VQYbWCcvJkq5rhps9))

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline