Pisang mengandung Zat Radioaktif?? Apakah berbahaya??
Penyebutan sederhana kata "Radiasi" atau radioaktif sering menimbulkan rasa takut pada seseorang. Sebenarnya, Apakah semua radiasi berbahaya?? Radiasi tidak selalu berbahaya, tergantung pada jenis, kekuatan (energi), dan berapa lama kamu terpapar.
Jika dosis radiasi yang kita terima lebih besar dari maksimal dosis radiasi yang ditetapkan, maka dapat merusak jaringan tubuh dan DNA manusia.
Kata ''Radiasi'' dan ''Radioaktif" sering kita dengar bergantian digunakan oleh seseoarang. Meskipun keduanya berkaitan, radiasi dan radioaktif atau radioaktivitas tidaklah sama. Radioaktivitas mengacu pada atom yang tidak stabil yang mengalami peluruhan radioaktif.
Energi yang dilepaskan dari keadaan tidak stabil menjadi lebih stabil adalah dalam bentuk radiasi.
Tahukah kamu, pisang adalah contoh umum sumber radiasi alami. Pisang mengandung potasium tingkat tinggi dan sejumlah kecil darinya adalah Radioaktif. Setiap pisang mengandung 45 mg kalium, yang meliputi isotop radioaktif kalium-40.
Radiasi dari pisang mencapai kurang lebih 3.520 picocurie per kilo, itu cukup tinggi untuk memicu jenis alarm radiasi yang lebih sensitif. Jika kamu memakan satu buah pisang per hari, kamu akan menerima dosis 2,6 milirem per tahun (atau setara 0.026 milisievert).
Radiasi juga dapat membantu mengobati kondisi tertentu, seperti dapat membunuh jaringan kanker, mengecilkan tumor atau bahkan digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Tubuh manusia dapat menangani radiasi dalam jumlah kecil, itulah sebabnya tidak ada bahaya dari jumlah yang terpapar dalam kehidupan normal kita sehari-hari.
Selain buah pisang, ada beberapa jenis makan lain yang juga mengandung radioaktif, antara lain kacang brazil, jeruk, kentang dan lain-lain.