Lihat ke Halaman Asli

Bikin Takjub! Ada Yayasan Yang Bernama "Kampung Lali Gadget"

Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thekurniawans.com

Bikin Takjub! Ada Yasasan Yang Bernama "Kampung Lali Gadget"

 

Berawal Dari Kecemasan Seorang Pemuda Di Sebuah Perdesaan Yang Memiliki Pemikiran Kritis, Pemuda Tersebut Mengaku Miris Melihat Anak-Anak Usai Dini Yang Pegangannya Gadget Setiap Hari. Bahkan Banyak Anak-Anak Yang Nongkrong Di Warung Demi Mendapatkan Sinya Internet Prabyar Atau Sekarang Disebut WIFI. Dari Kecemasan Itu Pemuda Tersebut Mempunyai Ide Untuk Membuat Ide Untuk Kegiatan Yang Menarik Yang Bisa Mengalihkan Perhatian Anak-Anak Dari Gadget. Awalnya Merka Membuat Konsep Yang bernama " Dolanan Tanpa Gadget " Yang Dimana Arti Dari Kata " Dolanan " Yaitu "Mainan". Pemuda Tersebut Bernama Achmad Irfandi Dan Nicho Yang Sebagai Peranan Pendiri Atau Penggerak Yayasan Yang Bernama Kampung Lali Gadget.

Selanjutnya Kita Akan Membahas Latar Belakang Dari Mendirikan Yayasan Kampung Lali Gadget Yang Di Singkat KLG. Sebelumnya, Pemuda Ini Merasa Gundah Atau Cemas Usai Melihat Anak-Anak Asyik Bermain Dengan Ponselnya Diwarung Kopi. Anak-Anak Tersebut Seakan Lupa Mengenai Kewajibannya Untuk Belajar Dan Mengaji. Yang Lebih Miris, Sekumpulan Anak Tersebut Mengucapkan Kata Atau kalimat Yang Tidak Enak Di Dengar Kalimat Tersebut Berupa Makian Dan Kata-kata Jorok, Mungkin Itu Sebagai Bentuk Ungkapan Kesalahan Karena Kalah Bermain Game. Dan Sisi Yang Sangat Negatif Dan Sangat Di Kwatirkan Yaitu Penggunaa Gadget Yang Berlebihan Membahayakan Bukan Hanya Mental Anak Tetapi Juga Daru Segi Kesehatan Fisik.

Pada Zaman Sekarang Memang Gadget Bukanlah Lagi Hal Yang Asing Dalam Keseharian Kita. Kembali Lagi Pada Paragraf Pertama, Yang Dimana Anak-Anak Zaman Sekarang Sudah Sangat Mengenal Gadget, Dan Sebagian Juga Sudah Kecanduan Alat Canggih Tersebut. Maka Dari Itu Dua Pemuda Tersebut Memiliki Ide Yang Konsepnya Sudah Tertata Rapi. Pertama-tama Ia Menjalankan Idenya Mereka Menggelar Acara Permainan Dan Mewarnai Untuk Anak-Anak Di Kampung Tersebut. Awal Mula Untuk Mengumpulkan Anak-anak, Dua pemuda Tersebut Harus Mendatangi Rumah Serta Sosialisasi Di Tingkat RT/RW. Bahkan Taman Kanak-kanak Setempat pun Mereka Datangi Untuk Memberi Informasi Panggelaran Tersebut.

Tujuan Di Dirikan Yayasan Tersebut Adalah Untuk Pengalihan Anak Dari Ketergantungan Ponsel Dengan Memberikan Berbagai Edukasi Melalui Permainan Tradisonal Yang Menarik Dan Atraktif. Dengan Demikian Anak-Aank Akan Secara Alami Lupa Dengan Ponsel. Katakanlah Seperti Bermain Lumpur Dan Layang-Layang. Bahkan Di Dalam Yaysasn Tersebut, Anak-anak Diajarkan Membuat Mainan Teradisonal Yang Merekan Belum Mainkan Sama Sekali. Dan Yang Sangat Menarik Adalah, Anak-anak Di Ajarkan Untuk Membuat Udeng kepala Yang Langsung Di Bimbing Oleh 2 Pemuda Penggerak Yayasan Kmapung Lali Gadget Ini.  Tokoh Penggerak Yayasan Ini Berharap, Melalui Permainan Tradisional Ini, Anak-Anak Bisa Menemukan Kembali Makna Interaksi Dan Komunikasi Dengan Sesamanya Secara Langsung, Yang Dimaksud Bukan Dari Via Layar Ponsel.

Demikian Beberapa Karangan Yang Tertuju Dari Ungkapan Seorang Pemuda Yang Bernama Achamd Irfandi Yang Peran Dari Pemuda Terbut Sebagai Pendiri Dan Penggerak Yayasan Kampung Lali Gadget Atau KLG Yang Bertepatan Berlokasi Di Desa Pagerlumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline