Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Merk Dan Jenis Teh Lokal Tersedia Di Kedai Ini

Diperbarui: 16 Agustus 2022   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari 30 merk dan jenis Teh dari berbagai daerah ada di Kedai Lokalti/dok pribadi

Bicara soal kuliner di Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Setiap bulan bahkan setiap satu minggu selalu hadir kuliner dengan inovasi dan keunikan tersendiri. 

Usaha kuliner di kota pelajar ini memang terkadang sangat menjanjikan jika kita bisa berinovasi dan mempunyai daya tarik tersendiri. Kedai Lokalti contohnya, berdiri sejak 2015 mereka terus konsisten menjual lebih dari 30 merk dan jenis teh dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Di tengah kedai kopi yang menjamur, Arga selaku pemilik kedai sekaligus pecinta teh berani mendirikan kedai ini pada tahun 2015. "Awalnya tahun 2015, kedai kopi di Jogja ini banyak bermunculan. Setelah saya pikir teh ini value dan potensinya sama seperti kopi, dan sama-sama kekayaan dari Indonesia. Kenapa gak kita coba untuk dikembangka?" Ucapnya.

Berbagai merk dan jenis teh dari pulau Jawa/dok pribadi

Teh Melati memang menjadi favorit pecinta Teh di Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya. Yogyakarta terkenal dengan Teh Angkringan yang sepat, sedangkan Solo terkenal dengan Teh yang di racik dengan cara meng-oplos berbagai merk Teh.  

Kedai Lokalti sendiri banyak menghadirkan Teh dari beberapa daerah di pulau Jawa, khususnya DIY dan Jawa Tengah. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki racikan sendiri yang unik. 

Mulai dari yang lembut dan harum sampai sepat dan pekat. Selain dari pulau Jawa, Kedai Lokalti juga memiliki koleksi Teh dari Sumatera dan Kalimantan yang mempunyai karakter aroma khas vanila, kental, dan pekat. 

Sudah cukup bingung karena banyak sekali pilihan? Tenang! Kamu cukup bilang saja ingin teh seperti apa, karena semua peracik teh di Kedai Lokalti paham teh seperti apa yang kamu mau. 

Untuk penyeduhan nya sendiri, Kedai Lokalti menawarkan beberapa opsi. Umumnya jika ingin menikmati karakter teh semestinya, kamu bisa memilih penyeduhan secara tubruk yang nantinya diminum dalam keadaan panas atau dingin. 

Untuk penikmat karakter teh yang agak lembut bisa memilih penyeduhan menggunakan baller/tea strainer. Tersedia juga penyeduhan secara press atau menggunakan poci, tentunya karakter yang dihasilkan semakin kuat.

Karena soal manis itu selera, Kedai Lokalti menyajikan semua teh tersebut dalam keadaan tawar atau tanpa gula. Kamu bisa memilih gula sesuai tingkat kemanisan nya. Tersedia gula batu, gula pasir, dan gula cair.


Teh Hitam Sumatera cocok disajikan dalam keadaan dingin/dok pribadi

Berlokasi di Jalan Damai, Sleman yang merupakan daerah cukup padat dengan aktivitas mahasiswa/pelajar, menjadikan Kedai ini sebagai salah satu spot favorit untuk nongkrong atau mengerjakan tugas sambil menikmati racikan dari tempat ngeteh paling betul. 

Tidak hanya itu, tamu yang datang pun banyak juga yang dari daerah luar Yogyakarta. Mereka mengetahui kedai ini dari media sosial Instagram maupun Google. 


dok pribadi

"Yang dateng gak mahasiswa Jogja doang, ada juga dosen. Kadang  juga ada yang dateng bareng keluarga, dan dari luar Jogja pula. Tahu kedai ini dari Instagram kata mereka." Ungkap Mail, peracik teh kawakan di Kedai Lokalti.


Mail, Baristea atau Peracik Teh di Kedai Lokalti/dok pribadi

Bicara soal menikmati Teh, mood dan suasana sangat berperan. Kedai Lokalti sendiri menyarankan waktu terbaik untuk menikmati teh adalah ketika sore hari. Segelas teh racikan dari tempat ngeteh paling betul ditambah udara wilayah Sleman yang sejuk adalah kombinasi yang pas untuk menikmati teh. Maka dari itu, mereka buka pukul 16:00 sampai 00:00.

Untuk harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari delapan ribu rupiah kamu sudah bisa menikmati segelas teh yang diracik dengan semestinya. Kedai Lokalti juga memiliki promo setiap bulan untuk kamu yang sedang berulang tahun. 

Makin pensaran? Kamu bisa kepo-in Instagram mereka: Kedailokalti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline