Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Potensi Wisata Secara Digital Melalui KKN UNDIP x ExoVillage

Diperbarui: 27 Desember 2021   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Podorejo, Semarang (27/12) - Pandemi covid-19 yang berawal pada awal tahun 2020 membuat berbagai perubahan yang terasa di dunia, mulai dari sektor perekonomian hingga sektor wisata. 

Sejak bulan Februari 2020 wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis, wisatawan lokal juga berkurang jauh di berbagai destinasi wisata yang ada. 

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepanjang tahun 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 4,052 juta orang, dimana angka tersebut hanya sekitar 25% dari wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia pada tahun 2019. 

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan ditutupnya akses keluar masuk Indonesia membuat penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp 20,5 miliar. 

Hal ini sangat memperihatinkan dan membuat kebingungan Pemerintah Indonesia yang saat itu sedang gencarnya melakukan promosi pariwisata untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

SDGs sendiri merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. 

Dengan adanya pandemi ini maka pelaksanaan rencana ini terhambat, sehingga harus dicari cara agar pelaksanaan rencana SDGs bisa berjalan lagi, salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata yang ada di universitas-universitas di Indonesia, termasuk Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. 

Apabila KKN pada tahun 2020 berfokus pada pencegahan covid-19, maka di tahun 2021 ini UNDIP bersama dengan ExoVillage menyelenggarakan KKN Tematik dengan tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDGs". 

Pelaksanaan KKN ini salah satu latar belakangnya adalah karena 2 tahun sudah cukup untuk kita meringkuk di dalam selimut dan meratapi nasib. 

Di akhir tahun 2021 Pemerintah Indonesia mulai sedikit melonggarkan pembatasan-pembatasan yang ada sebelumnya, sehingga UDIP bersama ExoVillage menurunkan mahasiswa-mahasiswanya untuk melakukan KKN di daerahnya masing-masing, hal ini agar keberjalanan program kerja bisa terjadi secara terus menerus dan berlanjut. 

Tim KKN Desa Podorejo adalah salah satu tim  mahasiswa yang dilakukan untuk melakukan KKN, yang diharapkan bisa berperan dalam melaksanakan tujuan awal dari KKN di Desa Podorejo melalui program ini, Tim KKN berperan untuk melakukan pemetaan digital mengenai potensi desa yang ada dari segala sektor, mulai dari sektor wisata, industri, kuliner, dan sektor-sektor lainnya selama masih menjadi potensi desa terkait. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline