Hamster merupakan salah satu hewan pengerat yang cukup populer di berbagai kalangan dikarenakan sifat dan sikapnya yang sangat imut dan menggemaskan. dengan tubuhnya yang kecil dan tingkah laku nya yang sangat berfariasi menjadikan hamster digemari oleh banyak pecinta binatang diseluruh dunia. Hamster memiliki banyak sekali jenis dan ras, serta memiliki habitat yamg hampir terdapat di setiap negara.
Hamster juga termasuk hewan yang mudah untuk dipelihara dikarenakan hamster sendiri merupakan hewan omnivora yang bisa memakan segala jenis makanan dan tanpa perlu repot menyajikan makanan khusus. Perawatan dan pemeliharaannya pun relatif mudah dan simpel. Cukup menyediakan kandang yang ukurannya cukup lapang bagi ukuran hamster, dan memberikan makanan secukupnya. Mungkin hanya perlu memvariasikan jenis pakan yang diberikan dikarenakan hamster merupakan hewan yang mudah bosan, kandang yang cukup luas pun didasari dengan alasan yang sama.
Namun untuk urusan berkembang biak, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan para pemilik atau pemelihara hewan yang imut ini. Hamster akan melakukan pembuahan pada usia yang beragam pada setiap rasnya, terapi setidaknya memiliki rata-rata usia empat sampai enam bulan yang merupakan usia produktif hamster untuk bereproduksi.
Fase Kehamilan
Induk hamster yang sedang hamil dapat terlihat dari bentuk fisik dan perilakunya. Bentuk fisiknya terlihat pada perutnya yang mengembung dan terlihat buncit kearah depan sedangkan untuk hamster yang gemuk bentuk tubuhnya akan melebar bukan perutnya yang membesar. Dari segi perilakunya, induk hamster akan terlihat agresif dan ganas. Bahkan seringkali berkelahi dengan pejantan maupun betina lainnya.
Perilaku yang kita berikan pada hamster yang sedang hamil harus dibedakan dengan hamster lainnya. Berikut ini beberapa perilaku yang harus dilakukan untuk induk atau hamster yang sedang hamil:
- Memisahkan induk hamster yang sedang hamil dengan hamster lainnya, hal ini dilakukan agar induk hamster dapat tenang pada saat masa kehamilan. Terkecuali untuk beberapa ras seperti mini campbell yang dimana pejantannya akan membantu mengasuh anak-anaknya.
- Memberi serbuk kayu yang lebih banyak atau potongan kain pada kandang hamster yang sedang hamil, hal ini dilakukan karena induk hamster secara naluri akan membuat sarang sendiri untuk tempat dia melahirkan.
- Memberi pakan dan minum yang lebih, hamster yang sedang hamil memiliki nafsu makan yang lebih besar dari biasanya dan juga induk hamster akan menimbun makanannya sendiri dibawah atau disekitar sarang yang telah dibuatnya.
Masa kehamilan dan banyaknya anak yang dilahirkan hamster juga beragam bergantung pada rasnya. Rata-rata hamster hamil selama 13 sampai 23 hari dan akan melahirkan 1 sampai 13 anak setiap kali melahirkan. Tentunya hal ini harus diperhatikan ketika merawat hamster yang sedang hamil untuk gambaran pada masa perawatannya.
Fase Kelahiran
Induk hamster akan melahirkan di sarang yang telah dia buat pada fase kehamilan. Anak yang dilahirkan nantinya akan tidak berambut, matanya tertutup rapat dan berukuran sangat kecil. pada fase awal kelahiran anak-anak hamster ini sangat rentan terhadap kematian dikarenakan tubuhnya yang rapuh dan mudah terserang penyakit.
Pada minggu pertama pasca kelahiran diusahakan untuk tidak menyentuh atau bahkan memegang anak-anak hamster yang baru dilahirkan. Hal ini disebabkan karena induk hamster akan memakan anaknya dalam kondisi tertentu. Salah satu kondisinya adalah induk hamster yang baru melahirkan sangat sensitif dengan berbagai macam hal salah satunya adalah bau anak-anaknya. Apabila kita menyentuh mereka, induknya akan kesulitan mengenali bau dan bahkan menganggap bau manusia mengancam dirinya. Oleh karena itu sebisa mungkin untuk tidak menyentuh atau memegang anak-anak hamster yang baru dilahirkan.
Anak-anak hamster yang sudah diasuh dan disusui induk nya selama lebih dari seminggu akan mulai menumbuhkan rambut dan akan membuka matanya secara perlahan. Bahkan pada beberapa ras tertentu, hamster berusia dua minggu sudah bisa hidup sendiri tanpa induknya. Itulah yang terjadi apabila induk hamster merawat anak-anaknya dengan baik.