Lihat ke Halaman Asli

Muchsin Ridlo

Teaching & Learning Expert | School Branding & Marketing Strategist

Guru Beprestasi = Murid Berprestasi?

Diperbarui: 24 Juli 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tulisan ini terinspirasi saat saya sebenarnya sedang mencari beberapa referensi tentang gaya belajar yang dianggap "mitos" sebab ada beberapa sumber menyatakan bahwa tidak ada (belum ada) penelitian yang benar-benar menunjukkan korelasi antara gaya belajar dan hasil belajar yang diharapkan.

Khusus untuk mitos tersebut akan kita bahas dikemudian hari ya?

Hari ini saya ingin mengajak anda untuk merenungkan kembali seperti judul artikel ini "Guru Berprestasi=Murid Berprestasi?".

Pertanyaan sekaligus pernyataan ini mungkin pernah atau sering anda dengar. Boleh jadi menjadi tuntutan di sekolah anda.

Pernyataan ini dulu juga sempat ditanyakan kepada saya melalui kolom media sosial dan sempat membuat saya sedikit minder.

Ada orang yang berkata bahwa saya belum pernah menjadi kepala sekolah, bagaimana bisa memberikan pendampingan kepada kepala sekolah?

Pernyataan ini mirip dengan "Apakah bisa menjadi pelatih yang hebat jika bukan dari pemain sepakbola yang hebat?"

Jika kita perhatikan, banyak fakta yang mengejutkan dibalik pernyataan tersebut dan memang benar adanya.

Pelatih hebat tidak selalu lahir dari pemain sepakbola yang hebat.

Sebaliknya, pemain sepakbola hebat, belum tentu bisa menjadi pelatih sepakbola yang hebat.

Mengapa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline