Era globalisasi itulah yang kita rasakan sekarang, dilihat dari segala sesuatu yang di permudah,dipercepat serta lebih efisien. Seperti yang kita tahu globalisasi bukan hanya terjadi hanya disuatu negara melainkan seluruh dunia merasakan pengaruh ari globalisasi. Di indonesia sendiri kita dapat merasakannya sejak lama akan tetapi yang lebih terasa pada saat pandemi Covid-19 saat semua orang tidak bisa beraktivitas di luar rumah pada saat itu lah para perusahaan, orang-orang pun mulai berfikir bagaimana tetap produktif di masa pandemi, dari situ lah orang-orang pun mulai gencar terhadap teknologi seperti internet, bekerja pun bisa di mana saja dengan hanya menggunakan zoom, berjualan bisa melalui internet dengan advertising yang menarik melalu platform media sosial seperti tiktok,instagram,dll. Dan bahakan orang yang hanya bermain game atau membuat konten bisa di bayar oleh platform tersebut.
Dengan majunya globalisasi di Indonesia tidak hanya dampak positifnya saja yang terlihat akan tetapi dampak negatifnya juga bisa dilihat semakin lunturnya kebudayaan di Indonesia hal ini ditakutkan Indonesia kehilangan penerus kebudayaan di Indonesia karena tergerus oleh globalisasi dengan begitu kita sebagai penerus bangsa harus mempunyai cara agarkebudayaa akan terus ada hingga generasi selanjutnya. Selain itu dampak negatif dari globalisasi ialah kurangnya moral di kalangan masyarakat, (Nani Tuloli,2003) mengatakan efek kemajuan teknologi yang sangat canggih juga mempengaruhi moral masyarakat dari anak kecil sampai orang tua sekalipun. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus siap menghadapi globalisasi agar tidak terjadinya kepunahan budaya hingga degradasi moral pada negara kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI