Pelayanan merupakan hal yang wajib saat kita menyediakan suatu jasa. Terkadang sistem yang dibuat butuh masukan untuk menjadi lebih baik lagi. Memberi masukan kritik dan saran yang mendukung perkembangan lah yang wajib digunakan untuk meningkatkan pelayanan. Namun jika kita hendak menyampaikan kritik dan saran harus dengan sopan, serta jangan mengandalkan ego kita yang selalu benar untuk menyalahkan orang lain.
Seperti yang terjadi pada kereta Bandara Soekarno Hatta. Layanan yang baru dibuka dan melakukan uji coba tersebut pasti masih memiliki banyak kekurangan. Sistem baru yang digunakan untuk kereta bandara pasti masih memiliki banyak kekurangan, dan jauh dari kata sempurna. Perlu banyak masukan untuk pengembangan sistem dan layanannya. Menggunakan kritik dan saran yang baik pasti akan membawa kesempurnaan untuk kemajuan layanan kereta bandara.
Seperti berita yang lagi heboh di media sosial belakangan ini, yakni cerita dari akun facebook yang bernama Maggie Nuansa Mahardika yang kecewa akibat tertinggal kereta bandara, dalam curhatnya di media sosial tersebut Maggie mengatakan bahwa dia baru saja pulang dari Labuhan Bajo, dan mendarat di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta pada jam 16:30 dan membeli tiket kereta bandara pada jam 18:10.
Sesampainya di Bandara Soetta Maggie bersama temannya Yessi bingung, lalu menanyakan kepada petugas bagaimana caranya naik raillink? Petugas mengarahkan untuk menggunakan skytrain untuk menuju ke stasiun bandara. Mbak Meggie dan temanya harus menuju terminal 1B untuk menggunakan skytrain.
kendala yang dialami oleh Meggie beserta temanya tersebut adalah saat menggunakan skytrain. menurut beliau skytrain tersebut belum memiliki jadwal yang jelas dan dari skytrain ke stasiun bandara hanya butuh waktu 3 menit. Ternyata jadwal keberangkatan skytrain tersebut berangkat pada jam 18 lewat. Akhirnya mereka tiba di stasiun bandara pada bukul jam 18:06. waktu yang dimiliki mereka hanya tinggal 4 menit untuk keberangkatan KA bandara.
Akhirnya mereka harus berlarian dari tempat turun skytrain pintu masuk kereta bandara harus mengunakan eskalator. Begitu sampai dipintu masuk ternyata mbak Maggie beserta temanya tersebut sudah telat dan keretanya akan berangkat. Sehingga merasa kecewa mereka akhirnya melakukan komplain untuk meminta uang kembali tiket. Namun prosedur yang ada tidak bisa melakukan pengembalian dana karena kesalahan bukan pada pihak kereta bandara.
Meggie menerangkan kesalahan akibat jadwal skytrain yang tidak jelas, namun seharusnya tiket hangus. Akhirnya setelah petugas yang bertugas pada saat itu menyampaikan keatasanya memberikan solusi untuk mengantikan tiketnya untuk kereta berikutnya.
Belajar dari masalah yang terjadi ini, seharusnya skytrain harus memiliki jadwal yang jelas dan menyiapkan pelayanan yang ada. Namun sebaliknya juga kita ingin mencoba hal baru yang belum kita tahu informasinya seharusnya kita belajar mencari informasi terlebih dahulu dan jangan mencari info dengan waktu yang sangat mepet sehingga akan membuat kita panik dan berantakan rencana kita.
Sebenarnya untuk menuju ke stasiun bandara tidak hanya menggunakan skytrain melainkan bisa menggunakan kendaraan lain seperti taksi dll. Menagapi hal ini seharusnya mbak Magie harus bersabar karena menurut pengamatan saya kereta bandara dan skytrain jika belum terhubung wajar saja karena sistem baru dan pengelolanya berbeda. Skytrain pengelolaanya diserahkan ke Angkasa Pura II sedangkan kereta bandara pengelolaanya diserahkan ke KAI.
Dari masalah ini dapat menjadi masukan yang baik untuk meningkatkan layanan di kereta bandara, dan sebagai pengguna kita harus bersabar dan jangan panik. Jika ingin membeli tiket kereta bandara perhatikan masalah jamnya jangan sampai waktunya sangat mepet dan jangan sampai pesawat delay jadi hangus dah. Yang paling penting cari informasi sebelum mencoba hal baru jangan sampai kesalahan terjadi pada kita namun kita limpahkan ke orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H