Lihat ke Halaman Asli

Provokator Gunakan Mortir Untuk Perkeruh Situasi Di Ambon

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13345539511564642334

Pada Sabtu (15/4) kemarin, Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kompol Suratno mengatakan bahwa penemuan sebuah mortir oleh warga di Kawasan Skip tepatnya di dekat Jem­ba­tan Hautuna Rt. 003 Rw 02, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku beberapa waktu lalu, diduga kuat diletakkan oleh orang-orang terlatih dengan maksud tertentu untuk memperkeruh situasi dan kondisi Kota Ambon yang sudah kondusif.

Hingga kini mortir tersebut belum diketahui apakah masih aktif atau tidak, karena pihak Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease masih mengembangkan kasus ini untuk menemukan provokator yang meletakkan bahan peledak itu.

Dari kesaksian seorang warga setempat, diperoleh keterangan bahwa sejumlah pelaku mengendarai sepeda motor sekaligus membawa sekitar lima buah benda mirip mortir dan meletakkan salah satunya di Tempat Keja­dian Perkara (TKP).

Bahan peledak tersebut ditemukan oleh Susan Laratmasen di belakang rumahnya pada hari Jumat (6/4) sekitar pukul 07.30 Wit saat hendak membersih­kan halaman rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline