Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Teknik-Teknik Dasar Pembuatan Kopi dan Keterampilan Barista di LAPAS Kelas 1 Malang

Diperbarui: 6 Juli 2024   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKM.LP2M.UM

Malang, 27 Juni 2024 - Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas 1 Malang menjadi tuan rumah acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Negeri Malang bertajuk “Pelatihan Teknik-Teknik Dasar Pembuatan Kopi dan Keterampilan Barista”. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juni 2024, di bawah kepemimpinan Dr. Otto Fajarianto, M.Kom., Kegiatan ini juga melibatkan 3 mahasiswa yang turut serta berpartisipasi sebagai panitia, yaitu M. Refqi Hidayatullah (S1 Teknik Elektro-21), Nadia Arianesya (S1 Teknik Informatika-21), dan Shohwatul Hana (S1 Teknik Informatika-21).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari warga binaan dan staf Lapas Kelas 1 Malang yang sangat antusias dalam mempelajari teknik-teknik dasar pembuatan kopi dan keterampilan barista. Acara dimulai pukul 8 pagi dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjut Doa bersama, berikutnya laporan dari Bapak Dr. Otto Fajarianto selaku ketua pengabdian, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pemberdayaan bagi para warga binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah mereka keluar dari lembaga pemasyarakatan. Berikutnya sambutan dari Pak Arya Galung A.MD.IP SH selaku Kabid Kegiatan Kerja dari pihak lapas, sebelum memasuki acara inti terdapat sesi foto penyerahan alat barista dari tim PKM LPPM Universitas Negeri Malang kepada pihak LAPAS Kelas 1 Malang.

PKM.LP2M.UM

Bapak Hikmat Ramdhani, seorang instruktur barista profesional yang telah berpengalaman di bidang kopi, hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini. Beliau menyampaikan materi secara komprehensif dan praktis, meliputi teknik dasar penyeduhan kopi, penggunaan alat-alat barista, hingga tips dan trik dalam menyajikan kopi yang berkualitas.

Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik yang diajarkan oleh Bapak Hikmat Ramdhani. Mereka belajar cara menyeduh kopi dengan metode manual, teknik frothing susu untuk membuat cappuccino dan latte. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menekankan pentingnya kebersihan dan kehigienisan dalam setiap proses pembuatan kopi.

Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim PKM LPPM Universitas Negeri Malang dan pihak LAPAS Kelas 1 Malang. "Pelatihan ini memberikan kami keterampilan baru yang sangat berguna. Kami berharap dapat mempraktikkan ilmu yang telah kami dapatkan di sini dan memanfaatkannya di masa depan," ujarnya.

Acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama bersama para peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah masa pembinaan di LAPAS. Dr. Otto Fajarianto berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline