Lihat ke Halaman Asli

Gelap Mata

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri menatap jalan ku yang  gelap.

Di setiap napasku adalah setan yang haus akan darah.

Di tiap nadiku adalah iblis yang  haus akan kematian

Di hatiku di selimuti dendam dan kebencian yang membara

Bagai gunung kebencian yang siap meledak tuk hancurkanmu sang  penghianat  cinta.

Sampai tak kukenal lagi kau cinta

Hatiku hitam legam bagai kabut malam yang menyelimuti dunia

Iblis tlah merasuk dalam sukmaku membimbingku ke jalan yang  nista

larilah sejauh yang kau bisa cinta

Kau pasti ku temukan dan akan ku musnahkan kau

Dengan pasukan srigalaku yang liar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline