Lihat ke Halaman Asli

Saripudin Hidayatullah

kesempurnaan bukan hal spele,hal spele mnciptakan kesempurnaan

Pendakian Perdana 2958 MDPL

Diperbarui: 11 Agustus 2017   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obrolan bermula dari kantin sebuah kampus bahwa kami akan berpetualang mendaki sebuah gunung tertinggi di pulau jawa,tapi saying ternyata obrolan tersebut hanya pepesan kosong belaka karena pada akhirnya agenda itu gagal total.

Satu semester berlalu dari obrolan itu akhirnya planning itu kambali mencuat tapi kali ini planingngnya putar haluan dari gunung tertinggi dipulau jawa mnjadi ke sebuah gunung di jawa barat yang mmpunyai ketinggian 2958 mdpl.ini pengalaman pertamaku mndaki gunung yang kmudian mnjadi hobi baruku karena aku mulai merasa ketagihan.singkat cerita kami mulai mengumpulkan informasi dan akses untuk mncapai tujuan kami.disebuah kosan kami selalu berdiskusi mnmpersiapkan semuanya karena ini adalah awal dari sebuah petualangan.mulai dari persiapan identitas,waktu keberangkatan,check perlengkapan dll.

Hari itu bermodalkan uang 150 k.kami berangkat mggunakan mobil special,knp special? Ya karena mobil yang kami tumpangi yang harusnya hnya mngangkut 8 orang harus mngangkut 11 orang + carier hahaha.... Thanks buat mas inu yg udah ngeralain kijang badurnya bwat anter jemput qt.stelah kurang lebih 5 jam perjalanan akhirnya kami sampai di cibodas,waktu mnunjukan pukul 02:00 WIB,kami mmutuskan untuk istrahat dibasecamp sambil makan tengah malam dan dilanjutkan dengan pndakian pada pukul 03:00 WIB.

Pendakian pun dimulai,kami brdoa mmemohon keslamatan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan,stelan lengkap pokokonya pke jaket sarung tangan dll,ternyata bru bberapa mnit berjalan bdan rasanya udah kaya dikukus,akhirnya kami tanggalkan jaket tersebut,pertengahan antara pos 1 dan base camp terjadi insiden yaitu 3 orang anggota kami ian,agus dan fikih tiba2 jackpot maka kami istrahat sejenak,perjalann berlanjut tidak berapa lama kami sampai di pos 1.

Perjalan dari pos 1 mnuju pos 2 lumyan lama dan medannya masih tertutup hutan tropis tanjakannya pun sudah mulai terjal sehingga fikih dan tari harus mnanggalkan daypacknya agar tetap berjalan,jadilah mas acus dan hendra porter,hahaha,perlahan tapi pasti mtahari mulai mnampakan sinarnya diantara rerimbunan phon dihutan tropis ini,karena merasa llah kami memutruskan untuk kopibreak di pos 2,perjalannan masih panjang akhirnya kami sampai di pos 2,sebelum mncapai pos ini kita akan melewati air panas yng mnyegarkan namum perlu hati- hati karena medanya terjal dan licin.


Kegiatan dipos 2

DSC_2186.JPG


Romantisme di pos 2

Setelah perut sudah mulai terisi kami mlanjutkan perjalanan,perjalanan masih cukup jauh kawand karena dari sini kami harus mlkukan perjalan kurang lebih 5 jam untuk mncapai puncak.sampailah pada camp kandang batu dimana bnyak teman2 yang mndirikan tenda dsini,kami lewat sambil bertegur sapa dah akhirnya sampai di camp berikutnya yaitu kandang badak dimna lebih bnyak lagi orang yang camp dsini dan yang unik diantara deretan camp tersebut ada penjual kopi yang mbuka lapak disini

DSC_2195.JPG


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline