Lihat ke Halaman Asli

KKN 68 UINSU

Mahasiswa

Pemberdayaan Ekonomi Desa Melalui Kepah Basinar: Dari Kepah Lokal Menuju Pasar Global

Diperbarui: 30 September 2024   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembersihan Kepah/dokpri

Pada 14 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi di Desa Batu Bara melalui program pengembangan produk lokal Kepah Basinar. Program ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di desa,batu bara dengan memanfaatkan potensi alam setempat, yaitu kepah.

Mahasiswa KKN Batu Bara 68 dari UINSU turut serta dalam membantu warga melihat dan memahami langsung proses produksi Kepah Basinar dari awal hingga akhir. Proses dimulai dengan pengambilan kepah dari perairan sekitar Desa Batu Bara. Setelah kepah dikumpulkan, kepah direbus untuk memudahkan pelepasan cangkangnya. Daging kepah yang telah dipisahkan dari cangkangnya kemudian diberi pewarna alami untuk memperindah tampilannya. Setelah proses pewarnaan, kepah dijemur hingga kering, lalu dibersihkan dari sisa-sisa cangkang yang mungkin masih menempel. Pada tahap akhir, kepah dikemas dalam kemasan menarik yang modern dengan merek Kepah Basinar.

Sebelumnya, kepah dijual dalam bentuk kiloan tanpa kemasan khusus. Namun, dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN Batu Bara 68, produk kepah kini memiliki kemasan yang lebih profesional dan diberi label Kepah Basinar. Pengemasan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik produk di pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global.

Proses pengumpulan kepah yang siap di distribusikan /dokpri

Selain membantu dalam proses produksi, mahasiswa KKN Batu Bara 68 juga turut membuat spanduk promosi yang dipasang di depan rumah produsen kepah. Spanduk ini bertujuan untuk mengenalkan produk Kepah Basinar kepada masyarakat luas, sehingga mereka lebih mengenal potensi produksi kepah di Desa Batu Bara. Pada spanduk tersebut, selain menampilkan informasi tentang produk, juga dicantumkan nomor WhatsApp yang bisa dihubungi oleh masyarakat atau calon pembeli yang tertarik dengan produk Kepah Basinar. Hal ini diharapkan dapat memudahkan komunikasi antara produsen dan konsumen, serta membuka peluang pemasaran yang lebih besar.

Penyerahan Spanduk UMKM Kopah Basinar dari Kelompok KKN 68 UINSU 2024/dokpri

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Batu Bara tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui produk Kepah Basinar, tetapi juga dapat menjadikan desa ini lebih dikenal sebagai pusat produksi kepah berkualitas.

Demikian berita acara ini dibuat sebagai laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline