Lihat ke Halaman Asli

Hasil Observasi Lahan Basah di Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas

Diperbarui: 10 September 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi Geotagging (Dokpri)

Nama : M Razan DanuDirja

NIM : 2410416310016

Kelas : B

MatKul : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Prodi: Geografi (Universitas Lambung Mangkurat)

PENGERTIAN LAHAN BASAH

     Pengertian lahan basah (wetland) adalah wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman. Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas.Karakteristik wetland memang akan senantiasa tergenang air. 

Genangan musiman berarti daratan atau tanah tersebut tergenang air ketika musim hujan.Kondisi tanah wetland yang jenuh memungkinkan genangan air mengelilingi seluruh permukaan lahan. Jenis tanah lahan basah ketika terjadi periodik atau musiman memiliki tekstur yang lunak hingga liat.


Jenis lahan basah

Lahan Gambut

         Lahan gambut merupakan jenis lahan basah yang terbentuk dari akumulasi bahan tanaman mati dan membusuk. Jenis wetland ini menutupi 3% permukaan bumi dan lahan gambut Indonesia merupakan salah satu lahan gambut terluas di dunia.

Kawasan Rawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline