...hantu sedang membayangi Eropa...
Pada tahun 1814 Marx telah menulis sebuah tesis doktor mengenai Democritus da Epicurus, dengan kata lain mengenai materialisme dari zaman Yunani kuno. Dengan demikian Marx menjadi apa yang dikenal sebagai seorang materialis historis. Marx mengamati bahwa hingga kini, 'para filosof hanya menafsirkan dunia dengan berbagai cara, yang penting adalah mengubahnya'. Kata-kata ini menandai adanya titik balik yang penting dalam sejarah filsafat. Marx mengatakan bahwa dia baru menjadi seorang Marxis pada pertengahan 1840-an, tapi bahkan setelah itu pun dia kadang-kadang merasa perlu menegaskan bahwa dia bukan seorang Marxis. Hegel telah mengemukakan bahwa perkembangan sejarah ditentukan oleh ketegangan antara dua kekuatan yang bertentangan yang kemudian dicairkan oleh suatu perubahan mendadak. Marx mengembangkangagasan ini lebih jauh. Tapi menurut Marx, Hegel berdiri di atas kepalanya. Marx ingin membuktikan bahwa perubahan-perubahan material itulah yang mempengaruhi sejarah. 'Hubungan ruhaniah' tidak menciptakan perubahan material, melainkan sebaliknya. Perubahan material menciptakan hubungan-hubungan ruhaniah yang baru. Marx secara khusus menekankan bahwa kekuatan ekonomi dalam masyarakatlah yang menciptakan perubahan dan karenanya menggerakkan sejarah ke depan. Marx menyebut hubungan material, ekonomi, dan sosial ini dasar dari masyarakat. Cara masyarakat berfikir, jenis lembaga politik yang ada, hukum mana yang dipunyai dan, yang tidak kalah penting, apa yang terdapat dalam agama, moral, seni, filsafat, dan ilmu pengetahuan, disebut oleh Marx sebagai superstruktur masyarakat. Marx percaya bahwa hubungan material mendukung segala sesuatu sesuai dengan pemikiran dan gagasan dalam masyarakat. Superstruktur masyarakat itu sesungguhnya merupakan cerminan dari dasar masyarakat tersebut. Marx percaya bahwa dalam seluruh tahap sejarah selalu ada pertentangan antara dua kelas masyarakat yang berkuasa. Jadi pertentangan itu berlangsung antara mereka yang memiliki sarana produksi dan mereka yang tidak. Dan karena 'kelas atas' tidak dengan sukarela melepaskan kekuasaan mereka, perubahan hanya dapat dilancarkan melalui revolusi. Marx tertarik pada transisi dari masyarakat kapitalis menuju masyarakat komunis. Marx menerbitkan buku Communist Manifesto pada tahun 1848. kalimat pertama didalam buku tersebut adalah ”..Hantu sedang membayangi Eropa..”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H