Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Part 2

Diperbarui: 6 Desember 2020   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haii Sobat Kompasianaa, Yo Wassap? balik lagi nih, seperti janji kemarin di artikel ini saya akan melanjutakn pembahasan dari artikel sebelumnya. disini saya akan membahas lebih detail mengenai teori teori  untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja, jadi yang belum baca artikel sebelumnya coba klik Mengenal Lebih Dekat Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Part 1.

Jadi di sini saya akan melanjutkan penjelasan dari teori :

1. Multiple Causation Theory

Jadi teori yang pertama ini merupakan teori dari perkembangan dari teori domino lo, yang menyatakan bahwa untuk suatu kecelakaan, terdapat kemungkinan berbagai faktor yang berkontribusi, yaitu dari penyebab dan subpenyebab. Kombinasi dari faktor faktor ini dapat mengakibatkan kecelakaan. Faktor yang berkontribusi dikategorikan dalam 2 kelompok, yaitu :

- Behavioural yaitu faktor yang berhubungan dengan pekerja, seperti perilaku yang tidak sesuai dan kurangnya pengetahuan serta lemahnya keterampilan dan kondisi fisik serta mental yang tidak cukup baik

- Environmental yaitu unsur pengamanan yang tidak tepat, penurunan kualitas peralatan, termasuk penggunaan dengan prosedur yang tidak aman

2. The Pure Chance Theory

Di teori kedua ini menyatakan bahwa setiap kerja mempunyai kemungkinan yang sama untuk terlibat dalam suatu keecelakaan. Hal ini berimplikasi bahwa tidak ada suatu pola yang jelas dalam kecelakaan. Bila ini di hubungkan dengan pendapat dari Heinrich , hal ini berasosiasi dengan Acts Of God . Oleh sebab itu teori ini ridak mendapatkan sesuatu yang dapat mengintervensi untuk dapat menccegah kecelakaan kerja tersebut.

3. Blased Liabillity  Theory 

Setelah itu dalam teori ketiga ini didasarkan pada kondisi dimana apabila seorang pekerja terlibat dalam suatu kecelakaan kerja, ada kemungkinan pekerja yang sama terlibat dalam kecelakaan berikutnya dapat meningkat ataupun menurun di badningkan dengan pekerja lainnya. di dalam teori ini kecil kontribusinya dalam pencegahan kecelakaan.

4.  Accident Pronenenss Theory

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline