Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan KKN UNTAG Surabaya Membantu UMKM Pedagang Sepatu di Era New Normal

Diperbarui: 17 Juni 2022   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hai, perkenalkan nama Saya Muhammad Rafeillito Hudita Maulanasyah, seorang mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang baru saja menjalani kegiatan KKN yang berlangsung selama 12 hari. Mitra yang bekerjasama dengan Saya adalah pengembang toko online bernama KickKatz Sneaker yang berfokus di bidang sepatu yaitu ibu Ika. Dibantu oleh DPL Saya bapak Royyan Firdaus, ST., MT. Kali ini Saya akan berbagi pengalaman selama kegiatan KKN.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia. Kesuksesan UMKM dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pemasaran, teknologi, sumber daya manusia, dan modal. Jadi, salah satu hal yang harus dimanfaatkan oleh UMKM adalah kemajuan teknologi, yaitu sosial media. Sosial media ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemasaran UMKM Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM lebih mandiri dan meningkatkan daya saing. UMKM yang didampingi adalah Kick.Katz Sneaker  yang berletak di Rungkut Kidul, Surabaya.

Kegiatan KKN saat ini yang diselenggarakan berbasis IT. Sebagian besar pelaksanaannya dilakukan melalui media sosial atau berbasis IT. Pada tahun 2020 Indonesia bahkan dunia dilanda pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan interaksi antar manusia menjadi terbatas sehingga mahasiswa yang mengikuti diwajibkan untuk memiliki beberapa mitra seperti organisasi sosial, serta kelompok usaha kecil menengah atau bisa juga diganti dengan BUMDes. Kemudian mitra tersebut nantinya akan diberikan pendampingan oleh Peserta KKN selama satu bulan. Pendampingan yang dilakukan bergantung pada masalah yang mitra hadapi semenjak era new normal ini. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk membantu mitra agar mampu bertahan di situasi pandemi Covid-19.

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra ini antara lain: 1) Minimnya inovasi tampilan desain di marketplace, 2) Kurangnya efisiensi dalam pemasaran secara online. Lalu Solusi yang diberikan oleh Peserta KKN antara lain: 1) bantuan mendesain tampilan iklan produk dan pebuatan label atau stiker yang memperkenalkan usaha Mitra supaya lebih menarik 2)Membantu membuatkan media pemasaran secara online yang lebih efisien. Bermula dari permasalahan itu Saya ingin membantu Mitra ini untuk mengatasinya. Kegiatan KKN diawali dengan pembuatan katalog produk di marketplace dengan tujuan agar lebih menarik sehingga dapat meningkatkan jumlah calon pembeli yang datang. Selanjutnya Saya membuatkan desain logo serta merchandise seperti stiker, tag, gelas, topi, dan totebag.

Program ini diharapkan bisa membantu usaha UMKM tersebut agar berkembang lebih baik dan mengalami peningkatan keuntungan dalam pemasaran. Program ini diharapkan juga memberikan efek multiplier bagi usaha yang sejenis atau usaha yang terkait serta bagi masyarakat sekitar.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline