Lihat ke Halaman Asli

Pohon Mati

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Daun-daun telah menguning
Berguguran menutupi bumi yang tak lagi hijau
Bunga-bunga telah melayu
Meninggalkan tangkainya yang membusuk
Hanya dahan-dahan kurus di mana
Burung-burung nazar bertengger menyambut malam kelam

Batang besar itu telah digerogoti ulat-ulat jahat
Hampa dan rapuh di dalam
Akar-akarnya telah lapuk ditelan sang waktu
Inilah sang pohon kehidupan

Tiada yang dapat dipertahankan lagi
Tiada yang bisa meremajakannya
Sebab yang hidup pasti berlalu
Dan yang berlalu tidak akan kembali
Maka lepaskanlah semua
Kenapa masih berlari mengejar asa?

Jambi, 30 November 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline