Lihat ke Halaman Asli

Briefing dan Sosialisasi Calon Instruktur AKMI 2024 Angkatan 4

Diperbarui: 24 September 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Hari ini, 24 September 2024 adalah momen yang luar biasa, saat kami---sebanyak 563 calon instruktur AKMI---berkumpul melalui platform Zoom untuk mendengarkan briefing dari Bapak Iswadi Suhari Mawabagya. Kami, yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, telah melewati proses seleksi panjang, mulai dari seleksi administrasi, tes berbasis komputer, hingga tes psikologi. Sekarang, kami berada di tahap akhir ini, penuh harap dan semangat untuk menjalani Bimtek daring dan luring selama tiga hari ke depan. Bimtek daring akan dilaksanakan pada tanggal 26 s.d. 28 September 2024, dilanjutkan dengan bimtek luring yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September s.d. 1 Oktober 2024 di Jakarta, undangan menyusul. 

Bapak Iswadi dengan penuh wibawa dan keyakinan menjelaskan bahwa kami terbagi menjadi dua kategori: instruktur daring dan instruktur visitasi. Instruktur daring akan melatih guru-guru madrasah secara online, memberikan pelatihan melalui platform digital, sementara instruktur visitasi akan melakukan pendampingan langsung ke madrasah, memberikan bimbingan langsung di lapangan. Tanggung jawab yang kami emban begitu besar, namun juga penuh makna---karena ini bukan hanya soal pelatihan biasa, ini adalah misi untuk mengubah wajah pendidikan di madrasah.

Beliau menggarisbawahi bahwa ini adalah proses seleksi akhir. Hanya mereka yang mendapatkan predikat layak mengajar yang akan mendapatkan tugas sebagai instruktur. Tugas kami tak berhenti sampai di sini. Para instruktur yang lolos nantinya akan memegang peranan penting sebagai pemimpin perubahan, inovator di bidang pembelajaran, dan penjamin mutu pelatihan. Kami tidak hanya sekadar melatih, tetapi juga menjadi fasilitator diskusi, kolaborasi, dan memastikan bahwa pelatihan ini memberikan dampak yang nyata.

Dokumen Pribadi

Pelatihan yang akan kami ikuti nanti tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga pengembangan evaluasi, metode pembelajaran yang efektif, serta observasi dan pendampingan peserta. Dengan pendekatan interaktif dan partisipatif, berbasis problem solving, kami akan dihadapkan pada studi kasus nyata dan simulasi, yang tentunya akan mempersiapkan kami menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Dokumen Pribadi

Di akhir sesi, pesan utama yang disampaikan Bapak Iswadi begitu kuat dan menggugah: "Instruktur adalah kunci keberhasilan tindak lanjut AKMI, yang berkelanjutan dan berdampak nyata pada peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah." Kata-kata itu terasa begitu dalam bagi kami. Kami menyadari bahwa tugas ini lebih dari sekadar profesi; ini adalah panggilan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Perjalanan kami masih panjang, tetapi keyakinan kami semakin kuat. Kami siap menjadi agen perubahan di madrasah-madrasah seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline