Lihat ke Halaman Asli

Menjalani Hobby Bersepeda

Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Husen dan Warsono, dua sahabat yang sudah lama berkecimpung dalam dunia sepeda, selalu mencari tantangan baru di setiap rute yang mereka tempuh. Keduanya adalah anggota aktif dari BRI Cycling Community (BRICCO) dan telah berpartisipasi dalam berbagai jambore nasional. Bagi mereka, bersepeda bukan sekadar hobi, melainkan sebuah cara untuk mengeksplorasi alam dan menikmati kebersamaan.
Pada Jambore Nasional 2017, mereka bersama BRICCO mengikuti acara yang diadakan di Jati Nangor, Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi ajang pertama bagi mereka untuk merasakan kebersamaan dalam komunitas yang lebih besar. Jalan-jalan di Jati Nangor, dengan pemandangan perbukitan hijau dan udara segar, membuat mereka merasa kembali ke masa kecil, ketika bersepeda adalah petualangan sehari-hari. Setiap tanjakan dan turunan dilalui dengan semangat, diiringi canda tawa dan cerita masa lalu.

"Ini mengingatkan kita saat masih SD, ya, Husen?" tanya Warsono sambil mengayuh sepeda di jalur yang menanjak.

"Iya, benar sekali, War. Dulu kita juga sering mencari rute baru yang penuh tantangan seperti ini," jawab Husen sambil tersenyum lebar.

Dokumen Pribadi

Setahun kemudian, Jambore Nasional 2018 membawa mereka ke Bendungan Selorejo di Malang, Jawa Timur. Tempat ini memberikan pengalaman yang berbeda, dengan jalur sepeda yang melintasi pinggiran bendungan dan perbukitan sekitarnya. Kabut tipis yang menggantung di pagi hari dan aroma segar dari pepohonan membuat perjalanan mereka terasa magis. Di sinilah, mereka benar-benar merasakan ketenangan dan keindahan alam yang sulit ditemukan di kehidupan sehari-hari.

"Indah sekali, War. Alam di sini benar-benar mempesona," kata Husen sambil berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan.

"Benar, Husen. Ini yang membuat kita merasa hidup. Setiap pedal yang kita kayuh membawa kita lebih dekat dengan alam," jawab Warsono dengan penuh semangat.

Puncak dari petualangan mereka adalah Jambore Nasional 2019 yang diadakan di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Bersepeda di sekitar candi yang megah, mereka merasa seperti kembali ke masa lalu, seakan-akan setiap kayuhan sepeda membawa mereka menjelajahi sejarah dan budaya. Candi Prambanan yang menjulang dengan gagah menjadi latar belakang perjalanan mereka, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Dokumen Pribadi

"Tempat ini penuh sejarah, Husen. Rasanya kita sedang mengayuh di tengah-tengah cerita masa lalu," kata Warsono dengan mata berbinar.
"Betul, War. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bersepeda di tempat bersejarah seperti ini memberikan makna yang lebih dalam," balas Husen dengan nada kagum.

Selama perjalanan mereka, banyak teman yang bertanya kepada Husen tentang bagaimana dia menghabiskan waktu di rumah. "Kalau di rumah ngapain aja, Mas?" tanya seorang teman.

Husen hanya tersenyum dan menjawab, "Ya paling nonton TV, main HP, atau main sama anak."

Dokumen Pribadi

Bagi Husen, menjalani rutinitas sehari-hari di rumah kadang membosankan. Banyak teman-temannya yang memiliki hobi seperti bermain futsal, badminton, atau game online. Namun, Husen menemukan kebahagiaannya dalam bersepeda dan menjelajahi alam bersama Warsono. Setiap kali mereka mengayuh sepeda, mereka merasa hidup lebih hidup, penuh semangat dan kebahagiaan.

Teman-teman mereka sering mengagumi bagaimana Husen dan Warsono selalu tampak awet muda dan bugar. 

"Mas, kamu gak tampak menua.  Apa rahasianya?" tanya seorang teman sambil tertawa.

"Ya, mungkin karena kami selalu menjalani hobi dengan sepenuh hati. Bersepeda membuat kami merasa hidup dan selalu semangat," jawab Husen sambil tersenyum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline