Lihat ke Halaman Asli

Stadion Pahoman Bandar Lampung, Suatu Sore

Diperbarui: 31 Juli 2024   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Sore itu, Yani dan Husen memutuskan untuk berolahraga di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Mereka berjalan perlahan memasuki stadion, merasakan angin sepoi-sepoi yang membawa aroma rumput basah setelah hujan.
Setibanya di sana, mereka melihat track sintetis yang sudah mulai usang dan terkelupas di beberapa titik. Yani merasa sedikit khawatir karena permukaan yang tidak rata bisa membahayakan pelari, terutama jika tidak berhati-hati. Namun, semangat mereka untuk berolahraga tak surut. Mereka memulai lari-lari kecil mengelilingi track, melewati tribun penonton yang sudah mulai dipenuhi oleh orang-orang yang duduk santai menikmati suasana sore.

Dokumen Pribadi

Husen merasakan kenyamanan saat kakinya menyentuh permukaan track yang empuk, meskipun ada beberapa titik yang menonjol. Keduanya terus berlari, menikmati udara segar dan pemandangan sekitar. Di tengah lapangan, mereka melihat beberapa orang bermain sepak bola, rumputnya hijau dan terawat meskipun ada genangan air di beberapa tempat.
Setelah menyelesaikan putaran kelima, Yani dan Husen berhenti sejenak untuk beristirahat. Mereka duduk di bangku VIP yang sudah mulai berkarat, menikmati suasana sekitar. Suara anak-anak bermain lato-lato terdengar jelas, mengingatkan mereka pada masa kecil yang penuh keceriaan.

Di luar stadion, mereka melihat beberapa warung yang menjual berbagai makanan dan minuman. Yani dan Husen memutuskan untuk membeli minuman dingin untuk menghilangkan dahaga setelah berlari. Mereka memilih es teh manis yang segar, sambil berbincang tentang berbagai hal.

Meskipun fasilitas di Stadion Pahoman membutuhkan perbaikan, seperti kamar mandi yang kurang bersih dan area parkir yang sempit, Yani dan Husen tetap menikmati pengalaman mereka. Mereka berharap pemerintah segera melakukan peremajaan agar stadion ini menjadi kebanggaan warga Bandar Lampung.

Saat matahari mulai terbenam, warna jingga menghiasi langit, memberikan pemandangan indah yang menenangkan hati. Yani dan Husen merasa puas dengan olahraga sore mereka, menikmati setiap momen di Stadion Pahoman. Mereka berencana untuk kembali lagi esok hari, berharap bisa datang lebih awal untuk menikmati suasana pagi yang segar.

Keduanya beranjak pulang, membawa kenangan indah dan harapan untuk perbaikan stadion tercinta mereka. Malam itu, Yani dan Husen merasa lebih sehat dan bahagia, berkat olahraga yang menyegarkan di Stadion Pahoman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline