Pada pagi yang cerah di Kepulauan Riau, Ihsan dan Yani, dua guru di Madrasah, bersiap-siap mengikuti seleksi kegiatan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Seleksi ini sangat penting bagi mereka karena bisa menjadi jalan untuk berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pelatihan dan pengembangan kompetensi di madrasah.
Ini bukan kali pertama mereka mengikuti kegiatan AKMI. Tahun lalu, Ihsan mendapatkan tugas melakukan visitasi ke Provinsi Lampung, sementara Yani pernah mendapatkan tugas menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) daring. Pengalaman ini menambah semangat mereka untuk kembali mengikuti seleksi tahun ini.
Ihsan dan Yani tahu bahwa tahap pertama dari seleksi ini adalah seleksi administrasi. Mereka harus mendaftar melalui portal resmi AKMI di https://portal-akmi.kemenag.go.id/. Dengan penuh semangat, mereka membuka laptop masing-masing dan memulai proses pendaftaran.
Ihsan dan Yani memasuki halaman utama portal AKMI dan mengklik tombol 'Daftar'. Mereka mengisi formulir pendaftaran dengan data pribadi mereka. Ihsan dengan teliti memasukkan nama, tanggal lahir, alamat, dan informasi kontaknya. Yani melakukan hal yang sama, memastikan semua informasi yang dimasukkan benar dan akurat.
Setelah mengisi formulir, mereka berdua mulai mengunggah berkas-berkas yang dibutuhkan:
- Scan KTP: Ihsan mengunggah scan KTP-nya yang terbaru. Yani memastikan scan KTP-nya jelas dan dapat terbaca.
- Scan Foto Terakhir: Mereka mengunggah foto terbaru dengan ukuran yang sesuai ketentuan.
- Scan Ijazah Asli Terakhir: Ihsan mencari file scan ijazah terakhirnya, sementara Yani melakukan hal yang sama, memastikan kualitas scan yang baik.
- Surat Rekomendasi Atasan: Surat ini sesuai template, dicap instansi, dan ditandatangani dengan tinta basah. Mereka sudah mendapatkan surat ini sebelumnya dari kepala madrasah mereka, jadi tinggal mengunggahnya.
- Scan Sertifikat Keahlian: Ihsan memiliki tiga sertifikat yang relevan, jadi ia mengunggah semuanya. Yani juga mengunggah sertifikat-sertifikat keahliannya.
- Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Instruktur Pelatihan: Mereka mengisi surat pernyataan ini, menandatanganinya, dan mengunggahnya.
Batas akhir melengkapi berkas pendaftaran adalah tanggal 30 Juni 2024. Ihsan dan Yani menyelesaikan seluruh proses ini jauh sebelum batas akhir, memastikan tidak ada yang terlewat. Setelah semuanya diunggah, mereka menekan tombol 'Kirim' dan melihat notifikasi bahwa pendaftaran mereka berhasil.
Tanggal 19 Juli 2024, pengumuman peserta yang lulus seleksi berkas akan diumumkan melalui akun masing-masing pendaftar. Ihsan dan Yani sangat berharap mereka berdua lulus tahap ini. Mereka rutin memeriksa akun mereka untuk melihat hasilnya.
Jika lulus seleksi administrasi, mereka akan mengikuti tes tertulis berbasis komputer (CBT) secara daring pada tanggal 22-24 Juli 2024. Mereka akan mendapatkan jadwal tes dan password untuk mengikuti tes melalui akun masing-masing. Pengumuman tahap 2 akan dilakukan pada tanggal 27 Juli 2024.
Selanjutnya, briefing pelaksanaan psikotes akan dilakukan pada tanggal 29 Juli 2024 dan pelaksanaan psikotes pada tanggal 30-31 Juli 2024. Pengumuman tahap 3 dijadwalkan pada tanggal 5 Agustus 2024.
Setelah dinyatakan lulus seleksi tahap 3, peserta akan mengikuti pembekalan bersama tim ahli yang ditugaskan. Peserta akan mendapatkan undangan untuk mengikuti pembekalan sekaligus seleksi tahap 4 yang akan diumumkan kemudian.