MTsN 1 Bandar Lampung adalah satu dari belasan MTs Negeri di Propinsi Lampung. Madrasah ini dikenal dengan suasana belajarnya yang hangat dan guru-guru yang berdedikasi tinggi. Kepala Madrasah, Bapak Hartawan, adalah sosok yang dihormati dan disayangi oleh semua orang. Dengan penampilan sederhana namun penuh wibawa, beliau selalu membawa semangat positif kepada seluruh civitas akademika.
Pada hari ini senin, 8 Juli 2024, sebagai persiapan di awal tahun ajaran baru 2024-2025, madrasah mengadakan rapat dinas yang dipimpin oleh Bapak Hartawan. Rapat ini sangat penting karena akan membahas kebijakan baru dan pembagian tugas untuk tahun ajaran yang baru. Semua hadir, mulai dari para Wakil Kepala Madrasah, dewan guru, staf administrasi, hingga tim keamanan dan tim kebersihan. Ruang guru yang biasanya penuh canda tawa berubah menjadi serius namun tetap bersahabat.
Dalam sambutannya, Bapak Hartawan menyampaikan beberapa kebijakan baru yang akan diterapkan. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan inovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan. "Kita harus terus meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan menekankan program bimbingan konseling untuk mendukung perkembangan siswa," ujarnya dengan penuh semangat. Semua yang hadir mengangguk setuju, merasa terinspirasi oleh kata-kata beliau.
Setelah sambutan, Bapak Hartawan mulai membagikan tugas kepada seluruh guru dan staf administrasi. Pembagian tugas ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mempertimbangkan kompetensi dan pengalaman masing-masing individu. Semua orang mendapatkan peran yang sesuai, dari Pembina Rohani Islam, Pembina UKS, hingga Pembina Pramuka dan Ketua Program Kelas Unggul.
Di sudut ruangan, seorang guru muda bernama Ibu Shinta terlihat gugup. Ini adalah tahun pertamanya mengajar di madrasah ini, dan dia khawatir tidak bisa memenuhi harapan. Bapak Hartawan, yang memperhatikan kegelisahan Ibu Shinta, menghampirinya dengan senyuman hangat.
"Ibu Sinta, saya percaya dengan kemampuan Anda. Saya akan memberikan tugas sebagai Pembina Jurnalistik. Saya yakin Anda bisa membantu siswa-siswa kita mengekspresikan diri mereka melalui tulisan," kata Bapak Hartawan.
Ibu Sinta terharu dan merasa dihargai. Dengan tekad yang bulat, dia berjanji akan melakukan yang terbaik. Hari-hari berlalu, dan madrasah semakin hidup dengan berbagai kegiatan. Siswa-siswa terlihat lebih semangat belajar, dan bimbingan konseling membantu mereka menghadapi berbagai masalah dengan lebih baik.
Suatu hari, Ibu Shinta bekerja sama dengan kepala perpustakaan, Winarno.madrasah mengadakan acara pameran jurnalistik. Di situ, karya-karya siswa dipamerkan dan mendapat banyak pujian. Ibu Sinta berdiri di sudut ruangan, melihat dengan bangga hasil kerja keras siswa-siswanya. Bapak Hartawan menghampirinya dan berkata, "Lihatlah, Ibu Sinta, berkat kolaborasi dengan kepala perpustakaan, telah berhasil menyelenggarakan event yang bergengsi. Ini adalah hasil dari kerja keras Anda. Terima kasih sudah menjadi bagian dari keluarga besar MTsN 1 Bandar Lampung."
Ibu Sinta tersenyum, merasa telah menemukan tempat yang tepat untuk berkembang dan berkontribusi. Di bawah kepemimpinan Bapak Hartawan, madrasah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat untuk tumbuh dan menginspirasi satu sama lain.
Dan begitu, cahaya di MTsN 1 Bandar Lampung terus bersinar, menerangi jalan bagi para siswa dan guru menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H