Bandar Lampung, 4 Juli 2024, MTsN 1 Bandar Lampung menggelar kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) yang bertujuan untuk membangun generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2024, dengan berbagai acara yang melibatkan siswa-siswi MTsN 1 Bandar Lampung.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, MM, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. "Kegiatan PMR ini tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya donor darah dan pertolongan pertama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas kepada sesama," ujar Hartawan.
Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi diberikan berbagai pelatihan dan simulasi. Beberapa materi yang diberikan antara lain adalah:
1. Pelatihan Pertolongan Pertama: Siswa-siswi dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan keadaan darurat lainnya. Mereka diajarkan teknik dasar seperti CPR, penanganan luka, dan cara evakuasi korban.
2. Donor Darah: Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bandar Lampung bekerja sama dengan pihak madrasah akan kembali mengadakan aksi donor darah yang diikuti oleh guru, staf, dan siswa yang telah memenuhi syarat. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah stok darah di PMI Bandar Lampung dan membantu mereka yang membutuhkan.
3. Simulasi Bencana: Kegiatan ini melibatkan simulasi penanganan bencana alam seperti gempa bumi dan kebakaran. Siswa-siswi diajarkan cara evakuasi yang benar dan bagaimana memberikan bantuan kepada korban bencana.
4. Kampanye Hidup Sehat: Siswa-siswi juga diberikan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat, pola makan yang baik, serta cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
PMR di MTsN 1 Bandar Lampung akan mengadakan kegiatan unjuk kebolehan pada ajang masa orientasi pengenalan lingkungan madrasah yang akan digelar pada 13 s.d. 17 Juni yang akan datang.
Dalam menyongsong kegiatan tersebut, Isnaila Aprilia, salah satu pembina PMR, mengarahkan siswa untuk membawa topi dan berkumpul di halaman depan gedung baru untuk latihan. "Yg punya topi silahkan dibawa topinya, karena kita latihan di halaman depan gedung baru," tulisnya di grup WhatsApp. Ia juga mengumumkan kebutuhan peserta untuk latihan demo MPLS dan meminta siswa yang bersedia untuk mendaftar:
"Assalamualaikum wr..WB.. bagi anak-anak yang bersedia ikut latihan untuk demo MPLS. Karena banyak yang tidak mau ikut latihan sekarang, yang bersedia mohon di list. Miss masih butuh 7 orang. Dan besok mulai latihan."
Berikut daftar siswa yang mendaftar: