Pagi itu, Aula Gedung ITS NU Lampung dipenuhi oleh puluhan pemuda bersemangat. Mereka berkumpul untuk mengikuti seleksi beasiswa Sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Doktoral (S3) yang diselenggarakan oleh PERGUNU Lampung bekerjasama dengan Universitas KH Abdul Chalim (UKHAC) Mojokerto. Muhammad Idris, Wakil Sekretaris PW PERGUNU Lampung, tiba lebih awal untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Tepat pukul 09.00, tes dimulai dengan ujian Ke-Aswaja-an. Para peserta tampak serius mengisi soal-soal yang disediakan. Dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Kitab Kuning. Suasana ruangan penuh dengan konsentrasi dan sesekali terdengar suara kertas yang dibalik.
Di sela-sela tes, Idris menyempatkan diri berbincang dengan beberapa peserta. Salah satu peserta, menceritakan bahwa beasiswa ini adalah kesempatan emas baginya. "Ini adalah impian saya untuk melanjutkan studi hingga jenjang doktoral," ujarnya dengan mata berbinar.
Sesi siang dilanjutkan dengan tes Pengetahuan Umum dan diakhiri dengan tes baca Al-Qur'an beserta Tajwidnya. Para tim penguji, termasuk Dr. Hj. Rita Linda, M.Pd, dan Dr. Umi Kulsum, M.Pd.I, bekerja dengan teliti dan profesional.
Acara seleksi ditutup dengan doa bersama. Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim, M.A, Ketua Umum PP PERGUNU, memberikan pesan penutup melalui video konferensi. "Pemenang kompetisi ini adalah mereka yang memiliki kompetensi dan skill yang responsif terhadap perkembangan zaman," katanya.
Muhammad Idris merasa sangat terhormat menjadi bagian dari kegiatan besar ini. Ia berharap para penerima beasiswa yang terpilih nantinya akan benar-benar berkualitas dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa. Seleksi hari itu bukan sekadar mencari pemenang, tetapi menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H