Lihat ke Halaman Asli

Persiapan Penyembelihan Qurban di Gang Kutilang

Diperbarui: 18 Juni 2024   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Di sebuah gang kecil di Perumahan Nusantara Permai, gang kutilang, delapan orang kepala rumah tangga, termasuk Mujiono, dengan antusias menyelenggarakan acara Qurban. Mereka telah menabung, dari hasil tabungan mereka membeli  satu ekor sapi dan seekor kambing untuk disembelih. Sepertiga dari daging hasil qurban ini akan dibagikan ke pekurban, tulangan jatah pekurban akan dimasak dan dinikmati bersama sebagai bentuk syukur dan kebersamaan, dua pertiga lainnya akan didistribusikan untuk mereka yang berhak.
Minggu, 16 Juni 2024 Ibu-ibu di gang tersebut sibuk mempersiapkan berbagai bumbu dapur sejak pagi. Mereka merencanakan untuk membuat hidangan khas berupa pindang tulang dan sop tulang. Selain itu, mereka membeli beberapa jenis sayuran untuk lalapan dan bahan-bahan untuk membuat sambal, seperti cabai, tomat, dan terasi. Semua ini dilakukan untuk memastikan hidangan yang lezat dan memuaskan bagi semua warga.
Di depan sebuah rumah, di tengah gang, Mujiono bersama para bapak-bapak lainnya, sibuk menyiapkan tarub, atau tenda, yang akan digunakan untuk acara penyembelihan dan pencacahan daging kurban, sekaligus tempat makan siang bersama. Mereka memasang tali lalu diikatkan pada sudut rumah, sehingga terbentuklah sebuah tenda, sebagai antisipasi terhadap cuaca baik, hujan maupun panas, dan mengatur meja serta kursi dengan penuh semangat.

Dokumen Pribadi

Sementara ibu-ibu tampak mempersiapkan bumbu yang dibutuhkan untuk membuat sop tulang dan pindang tulang, bawang merah, bawang putih dan bumbu digiling menggunakan blender lalu disimpan di dalam freezer untuk digunakan esok. Berbagai bahan lain juga disiapkan cabe dipetik dari tangkainya, lalu dibersihkan dengan dicuci menggunakan air bersih, demikian juga rampai, lalu ditirskan pada sebuah anyaman bambu. 

Bahan untuk lalapan, timun diantaranya juga disiapkan, sehingga pada saatnya nanti tinggal mengiris sesuai selera. Daun singkong juga daun pepaya juga dipetik dan dibersihkan sehingga siap direbus.

Dokumen Pribadi

Sebanyak 54 kupon telah disiapkan dan akan dibagikan kepada tetangga yang tinggal di sekitar gang tersebut. Ini adalah bentuk kepedulian dan semangat berbagi warga Perumahan Nusantara Permai. Dengan kupon tersebut, para tetangga bisa mendapatkan bagian dari daging sapi atau daging kambing. 

Dokumen Pribadi

Menjelang sore, warga berkumpul di bawah tarub yang telah terpasang rapi. Mereka menikmati sore sambil mereview hal-ha; yang perlu disiapkan untuk acara penyembelihan hewan qurban, teh dan kopi, juga gorengan dihidangkan untuk dinikmati oleh warga yang tidak berpuasa. Mujiono merasa bahagia melihat senyum dan kegembiraan di wajah tetangganya. Acara Qurban tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk beribadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara warga.

Dokumen Pribadi

Sore itu sapi dan kambing datang, diantar menggunakan sebuah mobil pick up, Mujiono bersama beberapa Bapak-bapak menurunkannya lalu mengikatnya pada sebuah tiang yang telah disiapkan, pakan dan air disiapkan untuk kebutuhan hewan tersebut hingga esok pagi.  Mujiono dan warga lainnya berjanji untuk terus menjaga tradisi ini, mengingatkan mereka akan pentingnya kebersamaan dan saling berbagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline