Lihat ke Halaman Asli

Ibadah Kurban

Diperbarui: 16 Juni 2024   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Kota Bandar Lampung, sebuah sinar,
Seorang guru, sang penebar,
Di MTsN 1 Bandar Lampung dia ajar,
Fiqih dan kisah nabi, inspirasi tersebar.

Menjelang Idul Adha, hari mulia,
Rencana napak tilas, ceria,
Kehidupan Nabi Ibrahim ia bagi,
Agar siswa hayati, ibadah lebih berarti.

Murid terbaik penuh semangat,
Setiap cerita, hatinya bergelora hangat,
Nabi Ibrahim jadi teladan,
Dalam taat, sabar, dan penuh pengorbanan.

Hari pelaksanaan, cerita dimulai,
Kisah Nabi Ibrahim dengan penuh kasih sayang,
Ribuan ternak tak membuat lupa,
Kepada Allah, iman teguh bertumbuh.

Jibril datang menguji, jadi pengemis,
Ibrahim beri tanpa ragu, penuh ikhlas,
Kambing hingga ternak, semua dilepas,
Taat tanpa batas, iman yang luas.

Terinspirasi, hatinya tersentuh,
Betapa besar pengorbanan, iman yang utuh,
Simulasi manasik, Tawaf dilakoni,
Mengenang Ibrahim, Ka'bah yang dibangun penuh suci.

Ibadah kurban,  
Pengorbanan tanda taat, syukur yang ditanam,
Hewan disembelih, penuh keikhlasan,
Teman belajar, iman makin dalam.

Doa bersama di akhir acara,
Seorang guru dengan hati yang bicara,
Semoga berkah dan hikmah mengiringi,
Meneladani Ibrahim, iman dan taat takkan henti.

Begitu ajaran yang disampaikan, dalam bimbingan penuh cinta,
Para siswa belajar, iman jadi nyata,
Siswa pulang dengan pelajaran berharga,
Belajar dari Nabi Ibrahim, iman kuat, ketaatan utama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline