Lihat ke Halaman Asli

Kunjungan Tim Kemenag ke MTsN 1 Bandar Lampung

Diperbarui: 15 Juni 2024   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pada suatu siang yang cerah, MTsN 1 Bandar Lampung menyambut kedatangan tim monitoring, evaluasi, dan pendampingan dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Hari itu, Jumat, 14 Juni 2024, seluruh staf madrasah tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut tamu penting tersebut.

Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, Hartawan, bersama stafnya berdiri di gerbang depan madrasah. Senyuman dan sapaan hangat menyambut kedatangan tim yang dipimpin oleh Bapak Joko. "Selamat datang di MTsN 1 Bandar Lampung," ucap Hartawan dengan antusias. "Kami sangat menghargai kunjungan ini."

Setelah acara pembukaan singkat, rombongan diarahkan ke aula madrasah. Di sana, Bapak Joko memulai presentasinya tentang aplikasi SIPKA (Sistem Informasi Pelaporan Kinerja Akuntabilitas). "Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan penyusunan laporan kinerja yang lebih efektif dan efisien," jelas Joko. "Kami berharap seluruh madrasah dapat menyusun laporan yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan."

Para staf MTsN 1 Bandar Lampung mendengarkan dengan seksama. M. Reza, salah satu guru, terlihat mencatat poin-poin penting dari presentasi tersebut. "Pendampingan seperti ini sangat membantu kami," bisiknya kepada Hartawan yang duduk di sebelahnya. Hartawan mengangguk setuju.

Setelah presentasi, tim dari Kemenag RI mengadakan sesi tanya jawab. Para guru dan staf madrasah aktif bertanya tentang berbagai hal, mulai dari fitur aplikasi hingga cara mengatasi kendala teknis. Suasana menjadi semakin hidup ketika diskusi berjalan dengan konstruktif. "Ini sangat bermanfaat," kata salah satu guru, "Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru."

Pelatihan langsung tentang penggunaan aplikasi SIPKA kemudian dilakukan. Para staf berlatih menginput data dan menyusun laporan kinerja. Bapak Joko dan timnya dengan sabar memberikan bimbingan. "Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum jelas," kata Joko. "Kami di sini untuk membantu."

Seiring berjalannya waktu, para staf madrasah mulai merasa lebih percaya diri dalam menggunakan aplikasi tersebut. Hartawan mengamati dengan bangga. "Dengan aplikasi ini, kami bisa meningkatkan kualitas laporan kinerja dan memastikan setiap proses dilakukan sesuai standar," ujarnya kepada Joko.

Sebelum meninggalkan madrasah, tim Kemenag RI mengadakan pertemuan terakhir dengan Hartawan dan para staf. Mereka berdiskusi tentang langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan implementasi aplikasi berjalan lancar. "Kami akan terus mendampingi," janji Joko. "Kami ingin semua madrasah di wilayah ini dapat menjadi contoh dalam hal akuntabilitas dan transparansi."

Dengan penuh rasa terima kasih, Hartawan mengucapkan salam perpisahan. "Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas bimbingan dan dukungannya," katanya. Tim Kemenag RI pun meninggalkan madrasah dengan senyum kepuasan, sementara Hartawan dan stafnya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan ke depan.

Kunjungan ini tidak hanya membawa pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat semangat mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 1 Bandar Lampung. Mereka yakin, dengan bantuan dan dukungan yang tepat, madrasah ini bisa menjadi contoh bagi madrasah lainnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline