Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih Pak Joko

Diperbarui: 10 Juni 2024   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi untuk Pak Joko, Guru Killer Matematika
Di balik wajah tegas dan tatapan penuh wibawa,
Pak Joko hadir di kelas, mengajarkan makna disiplin nyata.
Dengan logat bicara yang tegas dan tidak bertele-tele,
Setiap aturan dan tugas, jadi beban bagi siswa yang melewati.

Satu menit terlambat, tak ada ampunan,
Keluar kelas jadi hukuman yang dirasakan.
Namun, di balik semua itu, ada maksud yang dalam,
Membentuk kami menjadi individu yang siap menghadapi zaman.

Setiap tugas lapangan, tak hanya sekadar beban,
Mengajarkan kami menghadapi dunia, dengan segala tantangannya.
Mewawancarai tokoh penting, belajar dari mereka,
Pak Joko menyiapkan kami untuk masa depan yang penuh warna.

Sehari-hari kami ditempa,
Belajar komunikasi, kerjasama, dan analisa.
Ketegasanmu Pak Joko, kini kami pahami,
Bukan untuk menekan, tapi untuk membentuk kami.

Kini kami mengerti, di balik ketegasan yang terlihat,
Ada kasih sayang seorang guru yang tulus dan erat.
Mengajarkan disiplin, fokus, dan ketekunan,
Mempersiapkan kami menghadapi dunia dengan kekuatan.

Terima kasih, Pak Joko, atas semua pelajaran,
Yang dulu terasa berat, kini jadi bekal harapan.
Ketegasanmu adalah cinta dalam bentuk yang lain,
Mendidik kami, agar siap menghadapi kehidupan yang penuh ujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline