Obrolan di Grup WA

Pada suatu sore di tanggal 21 April 2024, dalam sebuah grup WhatsApp yang bernama "Tua Tua Berkah AK", para alumni guru dari SMP Al Kautsar berkumpul. Mereka mengenang masa lalu dan berbagi kabar tentang kehidupan mereka saat ini. Namun, yang membuat grup ini istimewa adalah enkripsi end-to-end yang membuat percakapan mereka benar-benar rahasia.

Wida Nurvaif, salah satu alumni AK, menjadi inisiator dalam mengundang teman-teman mereka ke dalam grup ini. Dia dengan teliti menambahkan setiap anggota, termasuk beberapa nama yang mungkin sudah lama tak terdengar.

Setelah beberapa saat, grup menjadi semakin hidup dengan obrolan yang kocak. Zacky, salah satu anggota, membuat seluruh orang tertawa dengan leluconnya tentang salah paham dengan nama seorang anggota.

Namun, obrolan yang santai itu tiba-tiba disambut dengan kehangatan saat Wida mengucapkan salam. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, serta kepada yang belum hadir, atas respons mereka. Dia berharap agar silaturahim mereka dapat terus terjalin meski hanya melalui jalur digital.

Wida juga memberikan penjelasan kepada Hanifah, yang mungkin bergabung dalam grup dengan rasa penasaran. Grup ini bukanlah grup purna AK, tetapi tempat berkumpul untuk para guru yang pernah mengabdi di SMP Al Kautsar, bahkan dari tahun-tahun yang lalu.

Hanifah, dengan antusiasnya, bertanya lebih lanjut tentang grup ini, mengungkapkan betapa ia merindukan momen-momen tersebut. Ia bahkan meminta foto-foto lainnya, menunjukkan betapa ia terpikat dengan kenangan masa lalu yang hadir kembali dalam grup tersebut.

Dengan begitu, grup "Tua Tua Berkah AK" tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi kabar dan bercanda, tetapi juga menjadi ruang untuk menghidupkan kembali kenangan indah dari masa-masa sekolah dan menguatkan ikatan silaturahim di antara para alumni dan guru-guru yang pernah bertugas di SMP Al Kautsar.