MPR Way Kanan- Sejak tahun 2016 Majelis Pecinta Rasulullah SAW Way Kanan atau kerap disingkat MPR Way Kanan hadir di tengah masyarakat kabupaten Way Kanan guna membumikan sholawat di bumi ramik ragom. Hampir rutin tiap seminggu sekali Jum'at malam sabtu MPR Way Kanan menggelar Rutinan Mingguan. Tersenggelaranya rutinan tersebut dilaksanakan dari dusun ke dusun, kampung ke kampung.
Rutinan berlangsung sejak ba'da isya hingga menjelang dinihari. Rutinan ini menjadi tempat berkumpulnya para jamaah MPR Way Kanan dengan berbagai latar belakang, tidak lain untuk saling menggembirakan, saling menguatkan dan iling mengiling. Dengan berjalanya waktu, jamaah MPR Way Kanan semakin hari semakin bertambah (membludak) maka dibuatlah kebijakan oleh Pimpinan MPR Way Kanan, Rutinan yang sebelumnya di gelar seminggu sekali diberlakukan menjadi 2 minggu sekali.
Memasuki usia ke-7 tahun ini, MPR Way Kanan melakukan Silaturahmi kepada Bupati Way Kanan Bapak H. Raden Adipati Surya yang didampingi Kabag Kesra yang sekaligus Ketua MWC NU Umpu Semenguk, Gus Andi Oktaviandi, Kamis, 27 Juli 2023. Dalam momentum silaturahmi ke orang nomor satu di kabupaten Way Kanan ini, Pembina MPR Way Kanan, Cak Imam Masduki pertama-tama mengenalkan diri dan menuturkan maksud dan tujuan daripada pertemuan ini.
Cak imam mengatakan maksud dan tujuan kami MPR Way Kanan ini yang paling utama adalah silaturahmi kemudian yang kedua memohon doa dan support kepada bapak bupati agar MPR Way Kanan ini senantiasa diberikan kelancaran dan keistiqomah dalam setiap menggelar rutinitas tak lupa beliau memaparkan sejarah dan rutinitas MPR Way Kanan.
Dalam pertemuan yang akrab dan hangat ini. Tibalah waktunya, Bupati Way Kanan, Bapak Raden Adipati Surya menanggapi. Beliau menuturkan sangat menyambut baik dengan keberadaan Majelis Pecinta Rasulullah SAW di kabupaten Way Kanan ini, beliau juga mensuport penuh kegiatan-kegiatan yang ada dalam majelis ini. Bahkan beliau berpesan jangan sungkan-sungkan untuk mengundang dirinya ketika MPR Way Kanan menggelar rutinan. Tak hanya itu, beliau juga berpesan bahwasanya MPR Way Kanan harus mampu berdakwah kepada kalangan-kalangan yang jarang terjamah para pendakwah.
Metode dakwah yang diusung agar penuh dengan kelembutan, kemudahan dan penuh keramahan sehingga dapat menyentuh hati, khususnya kepada kaum muda-mudi. Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Di tangan pemuda lah nasib bangsa ditentukan. Pemuda haruslah jauh dari sifat-sifat yang menyimpang, dan harus mengedepankan kebajikan. Jauh dari perilaku menyimpang dan senantiasa taat kepada perintah Allah SWT dan mengikuti suri Tauladan Nabi Muhammad SAW. Obrolan semakin asik dan penuh kegembiraan, beliau menuturkan pesan-pesan dan cerita-cerita pada momen silaturahmi ini. (mprwk/ags.fatoni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H