Kabar gembira bagi pencinta DOTA 2 The Internasional 10 yang akan dimulai sebentar lagi pada tanggal 5 agustus 2021. Ya tournament yang bergengsi diisi oleh team team profesional dari seluruh dunia. sempat diundur jadwal The Internasional membuat para pencinta game Dota 2 tersebut kecewa pada tahun 2020, kompetisi terbesar dengan hadiah yang memukau ini menjadikan The Internasional menjadi tournament e-sport yang berhadiah terbesar di dunia. pada tahun sebelum sebelumnya The internasional adalah sesuatu yang ditunggu tunggu bagi para para pencinta dota 2 karena ada konten yang menarik yaitu Battle Pass .
Pada tahun 2020 para Gamer Dota 2 tidak dapat menikmati apa yang namanya kompetisi akbar tersebut. valve merilis dari website resminya pada tahun 2020 jika The Internasional akan diundur dan valve sendiri tidak yakin akan berlangsungnya kompetisi akbar ini dan valve sendiri juga pada tahun 2020 tidak menyebutkan tanggal penyelenggaran Dota 2 the Internasional.
Sekilas Info balik nih bagi teman teman yang tidak mengenal apa sih Dota 2 itu. Dota 2 adalah sebuah game yang mana memiliki arena pertarungan online yang menggunakan multipemain dan merupakan salah satu sekuel dari warcraft 3 ya untuk menghancurkan tower atau ancient lawan. Dota 2 terbit pada july 2013 di dalam naungan Valve Corportaion.
Dota 2 dikembangkan sejak tahun 2009, dan valve mengerjakan MOD Dota 2 oleh icefrog. Pada pertengahan 2017 Dota 2 menjadi game yang memiliki peminat yang terbanyak bermain game tersebut yang berada di STEAM, dengan puncak 800,000 Pemain yang mendaftar atau bermain bersamaan setiap harinya Pada tahun 2019 munculnya event event yang sangat banyak diminati anak muda, yaitu kejuaraan kejuaraan E-SPORT seperti DOTA 2, CSGO, Point Blank, PUBG, sampai ke Mobile Legend.
Banyaknya peminat dari game game tersebut menimbulkan pro dan kontra dalam dunia pendidikan terutama di olahraga. Peminat dalam game tersebut bukan hanya di Indonesia saja bahkan di seluruh dunia, game game tersebut mempunyai tujuan kemenangan atas menaklukan lawan dengan menggunakan strategi dengan kerja sama tim
Banyaknya Permain Dota pada tahun 2017 menuai banyak kritikan yang mana Dota 2 sangat payah dipelajarin dan player/pemainnya tidak ramah/toxic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H