Ada seseorang yang bertanya "kok kamu tidak jualan lagi".
Dengan kata entengnya dia menjawab modal sudah habis tapi barang dagangannya tidak laku di jual padahal soal rasa enak banget.
Itulah satu dari banyaknya permasalah yang di hadapi UMKM .
Apalagi pas pandemi banyak UMKM yang tumbang . Berdasarkan data bank sentral, sebanyak 87,5% pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah terkena dampak pandemi. 13% UMKM yang mampu bertahan.
117 juta orang tenaga kerja yang terserap di UMKM dan 92 persennya itu terserapnya di skala yang mikro pada tahun 2021 lalu apa saja permasalahan dalam menjalankan bisnis UMKM
1. Minimnya modal
Modal tidak bisa balik karena minimnya angka penjualan .hal ini disebabkan beberapa hal seperti memilih lokasi jualan yang tidak strategis, kemasan yang kurang menarik.
2. Perizinan
Untuk mengajukan kredit usaha agar modal kita bertambah maka diperlukan surat izin usaha dan UMKM tidak mempunyai izin usaha tersebut.
3. Gaptek digital
Tidak memasukkan produk secara digital.
4. Pembukuan Manual
Agak ribet dan makan waktu lama untuk pembukuan manual. Seharusnya melakukan pembukuan secara online. Selain praktis juga menghindari kesalahan dalam perhitungan.
5. Campur uang pribadi dan uang usaha.
UMKM naik kelas lewat Mita binaan BRI
Dengan menjadi mitra binaan BRI maka UMKM bisa naik kelas dengan mendapatkan banyak keuntungan diantaranya
1. usaha kita mendapatkan dukungan pengembangan usaha mikro.
2. Meningkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi.
3. Mitra binaan boleh berbagai sektor.
4. Bisa membuat usaha lebih besar lagi.
5. Mendapatkan bantuan modal usaha baik modal usaha maupun peralatan.
6. Dibantu pemasaran produk dengan menjadi peserta pameran.
BRI juga membantu UMKM dalam segi
1. KUR singkatan adalah kredit usaha rakyat dengan bantuan modal 50 juta rupiah.
2. QRIS
Merupakan alat pembayaran digital dimana konsumen bisa mendapatkan kemudahan saat pembayaran tanpa harus mengeluarkan uang cash.
3. Digital saving.
Banyak pelaku UMKM yang masih mencapurkan uang pribadi dan usaha . untuk itulah perlu pemisahan kedua rekening tersebut dengan membuka rekening digital