Lihat ke Halaman Asli

Biaya Overhead Pabrik

Diperbarui: 11 Desember 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGERTIAN

Menurut Carter (2014:42) BOP disebut juga overhead manufaktur, beban manufaktur atau beban pabrik terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu, overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Sedangkan menurut Firdaus dan Abdullah (2012:23) "Biaya Overhead Pabrik adalah semua biaya untuk memproduksi suatu produk selain dari bahan langsung dan tenaga kerja langsung".

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Biaya overhead pabrik (factory overhead) adalah biaya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka proses produksi, kecuali biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik ini tidak dapat diidentifikasi pada produk yang dihasilkan. Biaya overhead pabrik terdiri dari :

  • Bahan tidak  langsung.
  • Tenaga kerja tidak langsung.
  • Semua biaya pabrik lainnya, seperti pajak, asuransi, penyusutan, listrik, perbaikan pabrik dan mesin, dll. 

Di dalam menentukan besarnya dana yang harus dianggarkan untuk anggaran biaya overhead pabrik, terdapat 2 permasalahaan pokok yang perlu dipecahkan, yaitu masalah penanggung jawab dalam perencanaan biaya dan masalah penentuan jumlah biaya atau anggaran.

Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Penentuan tarif BOP dapat menggunakan dasar pembebanan yang dapat dipilih dari salah satu dasar berikut ini:

  • Jumlah satuan produk.
  • Biaya bahan baku.
  • Biaya tenaga kerja langsung.
  • Jam tenaga kerja langsung.
  • Jam mesin.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan di dalam memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut :

  • Jika biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan biaya bahan (material oriented overhead) seperti biaya sewa gudang, asuransi gudang, biaya bahan baku penolong, maka dasar pembebanan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik adalah biaya bahan baku.
  • Jika biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen biaya yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja (labor-oriented overhead cost), seperti biaya gaji manajer, biaya tenaga kerja tidak langsung, maka dasar pembebanan biaya yang lebih dekat dengan biaya BOP adalah biaya tenaga kerja langsung atau jam tenaga kerja langsung.
  • Jika biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan biaya penyelenggaraan fasilitas pabrik (investment oriented overhead) seperti biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, biaya asuransi mesin, biaya penyusutan mesin, maka dasar pembebanan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik adalah jam mesin.
  • Jika biaya overhead pabrik relatif merata pada elemen-elemen biaya yang mempunyai hubungan erat dengan biaya bahan, biaya tenaga kerja atau biaya penyelenggaraan fasilitas pabrik, maka dipilih dasar pembebanan yang paling mudah penggunaannya yaitu jumlah satuan produk.

Karakteristik BOP

BOP memiliki dua karakteristik yang perlu kita pertimbangkan saat menetapkannya sebagai kemungkinan hasil produksi. Karakteristik ini menyangkut hubungan khusus antara biaya overhead pabrik dengan :

  • Produk itu sendiri.

Karakteristik pertama berkaitan dengan produk itu sendiri. Tidak seperti biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung, biaya produksi umum adalah bagian tidak berwujud dari produk jadi. Tidak ada surat permintaan bahan atau kartu jam tenaga kerja, yang digunakan untuk menunjukkan jumlah overhead pabrik, seperti peralatan pabrik atau tenaga kerja tidak langsung, yang termasuk dalam pekerjaan atau produk.

  • Jumlah volume produksi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline