Lihat ke Halaman Asli

Belum Ada Judul

Diperbarui: 11 Februari 2019   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi...hati teriris perih...

Tajam lidahmu buatku terperangah menyelam masa silam saat semua masih belia...

Sebab kita pernah bersama mengayuh sepeda berhati dua...

Cari saja artinya 

biar terisi maknanya...

Disini..masih trus selami lagu yang mengalun sore tadi...

Masih pantaskah kita bersama satu sepeda...walau kau trus bertanya berhati dua ...lalu kau cari artinya

Disana ...kerikil masih tajam...

Jauh jalan berliku ujungnya buntu...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline