Pembelajaran di kala pandemi Covid-19 saat ini beralih menggunakan sistem belajar online atau daring. Dimana setiap siswa akan mendapatkan materi lewat smarthphone mereka. Kegiatan belajar secara online mewajibkan setiap siswa memiliki ponsel untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Namun, sepertinya hal ini menjadikan orang tua siswa merasa terbebani. Pasalnya, tidak semua orang tua siswa memiliki ponsel yang dapat digunakan untuk mengakses materi yang diberikan oleh guru.
Berkaitan dengan hal ini, guru di MI Ma'arif NU 01 Kranggan memiliki suatu inovasi terbaru dalam melakukan pembelajaran di kala pandemi. Para guru membuat suatu kegiatan belajar "keliling rumah" secara bergantian. Selain untuk meringankan beban orang tua yang harus membeli smartphone, kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan belajar yang cukup menyenangkan bagi para siswa. Disamping pembelajaran secara langsung atau tatap muka mereka juga tidak mudah merasa bosan dengan ruang belajar yang monoton.
"Ya saya sendiri sebagai orang tua merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan belajar keliling rumah ini. Ketika anak saya bingung dalam mengerjakan tugas mereka masih bisa bertanya kepada guru atau temannya saat pembelajaran. Saya juga tidak cukup terbebani dengan harus mengajari mereka apalagi mengenai materi yang cukup sulit", ujar Nasiroh, Selasa (25/8/2020).
Pelaksanaan kegiatan belajar secara keliling rumah ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Dimana setiap pertemuan akan dibatasi hanya untuk 5-6 siswa saja dan mewajibkan mereka untuk memakai masker serta tetap menjaga jarak atau social distancing.
Para guru MI Ma'arif NU 01 Kranggan berharap kegiatan belajar ini dapat membantu para siswa untuk tetap giat belajar dan dapat menerima serta memahami materi secara detail seperti ketika belajar di ruang kelas. Rencananya kegiatan ini akan terus berlanjut hingga masa pandemi selesai agar para murid juga tetap mendapatkan bimbingan bukan hanya dari orang tua namun dari guru selaku pengajar utama di dunia pendidikan.
