Lihat ke Halaman Asli

Buhairi Rifqa Moustafid

Universitas Gadjah Mada

Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!

Diperbarui: 16 Juni 2024   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa-siswi SLB BF-Mandala mengikuti simulasi dan mitigasi bencana di sekolah mereka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/2/2020). | Foto: KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Menghadapi orang tua yang bersikeras memasukkan anak berkebutuhan khusus (ABK) ke sekolah reguler menjadi tantangan tersendiri bagi para guru.

Meskipun anak berkebutuhan khusus tersebut membutuhkan layanan khusus, namun orang tua kerap enggan memasukkannya ke SLB.

Ini adalah tantangan bagi para guru untuk menghadapi orang tua murid yang memerlukan pendekatan sensitif dan informatif.

Penting untuk menyampaikan informasi ini dengan empati agar orang tua dapat mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata

Dwi Giarti Safarini, seorang guru dan pemerhati ABK, mengungkapkan beberapa risiko dan tantangan jika ABK dipaksa bersekolah di lingkungan reguler.

Berikut lima alasan penting yang perlu dipertimbangkan oleh orang tua.


Baca Juga: Literasi Digital: Mudah dan Nyaman Belanja Online

1. Setiap Anak Memiliki Kebutuhan yang Berbeda

Setiap anak memiliki kebutuhan yang unik, terutama anak berkebutuhan khusus yang sering kali memerlukan perhatian khusus yang mungkin tidak tersedia di sekolah reguler.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline