Lihat ke Halaman Asli

[DEAR PPA] Aku (bukan) perempuanmu

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1425226305433921848

[caption id="attachment_371078" align="aligncenter" width="284" caption="Image from Google"][/caption]

Aku (bukan) perempuanmu

Tak berpikir bisa mencintai, namun kau ukir keyakinan untuk kau temui ditiap pagimu, meniti hari dengan kebersamaan yang kau sebut indah, sebagaimana bongkah cinta di kedua mata mu juga terselip teguh pada ucap mu.

Aku (bukan) perempuanmu

Tersabar diantara hiruk pikuk kehidupan yang kau kenal, ujarmu. Yang terus kau rengkuh meski tahu lelah itu kita, lelah itu aku, namun terus kau pintakan senyumku sebagai bentuk kebahagiaanmu sedang tanpamu berarti kedukaan untukku.

Aku (bukan) perempuanmu

Yang tak kau biarkan mengemas rasa sayang penuh luka, meski merutuki pilihanku jika menetap pada ikrar berada disampingmu. Kaupun tetap akan disini, menjagaku hingga waktu menuntun kita merapat pada alur takdir yang tak pasti seperti awal mempertemukan kita.

Ikhlaskah, cinta yang terus kurapal dalam doa dengan begitu banyak pedih, menyusuri pusat ketabahanku, mengoyak kewarasanku, menghakimi diri dengan segala rasa bersalah? Aku (bukan) perempuanmu, yang tak terlepas dari doa di tiap penghujung sujudmu, pun menyayangimu seperti itu, juga sepertinya, meski kelak tidak menjadi satu.

------

1425226399990249911

Moussycha, peserta No 87



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline