Lihat ke Halaman Asli

Biarlah Yang Hitam Menjadi Putih

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu yang sabar ya,

habis gelap pasti akan terbit terang

setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan.

Begitu nasihat motivasi yang sering kita dengar. Semua orang tahu bahwa habis gelap akan datang terang dan setelah kesulitan akan datang kemudahan. Cuma masalahnya berapa lama si gelap ini mampir dalam kehidupan kita, itu yang selalu menjadi misteri. Bagi orang-orang tertentu tak jarang habis gelap bisa gelap lagi selesai kesulitan yang satu bisa datang kesulitan yang lain. Segala sesuatunya di kehidupan ini butuh proses, gelap tidak serta merta berubah menjadi terang jika kita belum berhasil mengambil pelajaran dari kegelapan itu sendiri. Pengusaha yang bangkrut tidak serta merta jaya kembali jika ia tidak mengambil pelajaran dari kebangkrutannya.

Di universitas kehidupan ini segala sesuatunya yang terjadi pada diri kita adalah proses pembelajaran. Yang sejatinya ujung-ujungnya adalah untuk membangun kedekatan dan kecintaan kita kepada Yang Punya Hidup. Marah, mengeluh dan meratapinya memang akan memuaskan kita untuk sesaat. Tapi apakah dengan melakukan itu semua permasalahan kita bisa selesai ? Jika ya lanjutkan. Belajar mengkaji diri dan ikhlas menerima kegelapan yang kita alami sepertinya akan mempercepat kita bertemu terang. Cobalah untuk marah, protes dan menolak apa yang anda alami, kalau memang hasilnya menjadi lebih baik…lanjutkan !! Tapi kalau tidak anda perlu berpikir ulang dan berusahalah untuk menerima dan mengkaji kedalam [diri] karena kata orang bijak dengan menerima kita akan mendapat lebih banyak.

Kalimat habis gelap terbit terang harus kita sikapi dengan lebih bijak lagi. Bagi orang-orang tertentu hidup tidak semudah seperti apa yang banyak di sampaikan para motivator. Kalimat-kalimat manis para motivator mungkin terdengar merdu bagi sebahagian telinga tapi tidak untuk orang-orang yang ditimpa permasalahan yang bertubi-tubi. Kesulitan yang datang silih berganti. Sampai-sampai sudah tidak tahu mau mikir apa lagi. Orang-orang ini mungkin akan mengatakan tai kucing dengan kalimat-kalimat manis yang dikatakan para motivator.

Untuk orang-orang yang pernah atau sedang mengalami hal seperti diatas ijinkanlah saya mengucap S.A.L.U.T.E dan empat jempol untuk anda. Beban berat hanya akan ditimpakan kepada calon orang-orang tangguh. Tuhan Yang Maha Baik tentu punya sebab yang kadang sulit kita mengerti kenapa Ia menimpakan itu semua kepada kita. Tapi satu hal yang pasti dan mudah-mudahan kita semua bisa meyakininya bahwa itu semua diijinkan-Nya terjadi pada kita untuk kebaikan kita semata. Jangan coba dipikir dimana baiknya karena kadang kita tidak menemukannya. Kemampuan berpikir kita terbatas sedangkan Dia tidak terbatas. Mungkin ini tidak mudah tetapi sebagai manusia yang ingin terus bertumbuh kita layak mengupayakannya.

No:1 Belum Tentu Yang Terbaik !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline