Lihat ke Halaman Asli

Mendidik adalah Ibadah

Diperbarui: 21 Maret 2016   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sangat suka belajar. Saya sangat suka sekolah, kuliah dan pokoknya kegiatan yang menuntut ilmu. Tidak hanya membuat diri makin maju, namun juga cerah dan bercahaya. Suatu bangsa yang suka belajar maka nasib dan masa depannya akan berpijar. Itulah yang saya percayai.

Perlahan pasti, Allah membimbing saya untuk mencintai dunia ilmu. Dari SD hingga kuliah full semua disupport beasiswa. Jadi kesibukan saya adalah belajar dan belajar. Mengajar dan mengajar. Bahkan semenjak kelas 1 SD pun saya punya murid privat yakni temen saya sendiri yang malas. Kebetulan dia anak orang kaya sehingga kalau saya belajar dengannya, dibayar.

Nah, sekarang saya mulai menuai buahnya. Dengan ilmu saya dipercaya dengan amanah menjadi Wakil Rektor Umar Usman. Sebuah kampus bisnis milik umat yang didirikan oleh Dompet Dhuafa dan motivator ternama, Ippho Santosa. Disini saya ditantang untuk membuat kurikulum bagaimana mencetak pengusaha.

Awalnya saya merasa susah, apalagi sistem pendidikan sekarang yang mengutamakan teori daripada praktek. Padahal bisnis atau usaha atau entrepreneur itu titik tekannya di praktek. Makanya saya searching dan cari kampus-kampus bisnis yang sudah ada. Saya pilih dan pilah metode terbaik mereka. Dirangkum dan ditambahin dengan nafas Islam tentunya. Alhamdulillah jadilah kurikulum Kuliah Setahun Jadi Pengusaha.

Titik tekannya disini nggak hanya buka usaha, namun juga bagaimana menempa karakternya. Tidak hanya entrepreneur yang disana, namun juga karakternya harus ada. Disiplin, tanggung jawab dan peduli adalah tiga nilai utamanya.

Tak terasa sudah tiga tahun berjalan kampus ini. Alumninya sudah ratusan. Yang membuat saya bergembira lagi adalah beberapa sudah jadi pengusaha muda dengan omset ratusan juta. Semoga mendidik mereka bisa menjadi jalan ibadah.

 

Salam

 

Mr JOSS

Wakil Rektor Umar Usman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline