Pekerti, atau sikap dan kualitas kepribadian, yang wajib dimiliki oleh seorang dosen mencakup berbagai aspek yang mendukung peran mereka sebagai pendidik dan fasilitator. Berikut adalah beberapa pekerti penting yang harus dimiliki dosen:
Kompetensi Akademik: Dosen harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan kompeten di bidangnya. Ini mencakup pemahaman teoritis dan praktis yang up-to-date, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam pengajaran dan penelitian.
Kemampuan Komunikasi: Dosen perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk kemampuan menyampaikan materi dengan jelas, mendengarkan dan merespons pertanyaan atau komentar mahasiswa, serta menjelaskan konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
Keterampilan Pengajaran: Dosen harus mampu merancang dan menyampaikan materi ajar dengan cara yang menarik dan efektif. Ini termasuk kemampuan untuk memotivasi mahasiswa, menggunakan berbagai metode pengajaran, dan menilai kemajuan serta kebutuhan belajar mahasiswa.
Empati dan Keterampilan Sosial: Memiliki empati dan keterampilan sosial penting untuk memahami dan menangani kebutuhan serta masalah mahasiswa dengan baik. Dosen harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
Kedisiplinan dan Profesionalisme: Dosen harus menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas, mematuhi etika akademik, dan menunjukkan sikap profesional dalam semua interaksi dengan mahasiswa dan kolega.
Keterampilan Manajerial: Kemampuan untuk mengelola waktu, merencanakan dan menyusun materi ajar, serta menangani administrasi akademik juga penting. Dosen perlu mampu mengatur kelas dan menjaga suasana belajar yang kondusif.
Kemampuan Penelitian dan Pengembangan: Dosen diharapkan aktif dalam penelitian dan pengembangan, baik dalam bidang akademik maupun dalam metode pengajaran. Ini mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Keterampilan Adaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, baik dalam hal teknologi, kurikulum, maupun kebutuhan mahasiswa, sangat penting. Dosen perlu fleksibel dan terbuka terhadap inovasi.
Integritas Akademik: Menjaga integritas akademik dan etika penelitian adalah hal yang krusial. Dosen harus menjadi teladan dalam hal kejujuran akademik dan transparansi.
Keterlibatan dalam Komunitas Akademik: Partisipasi dalam kegiatan akademik seperti seminar, konferensi, dan diskusi profesional membantu menjaga keterhubungan dengan perkembangan terbaru dalam bidang studi dan memperkaya pengalaman pengajaran.