Diera Teknologi yang terus berkembang semua orang dapat berinovasi.Perkembangan teknologi tidak hanya dapat di akses oleh orang-orang yang sempurna secara fisik akan tetapi,orang-orang yang mengalami keterbatasan fisik(Dish Abilitas) sudah dapat mengakses teknologi,termaksud teknolgi VR.Sekalipun harus berkolaborasi dengan teman-teman yang bisa melihat saya mampu mengerjakan VR dibawah bimbingan dosen pengampu Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K.,hal ini merupakan pengalaman pertama bagi saya sebagai seorang tunanetra dalam mempelajari VR.
Selama saya mengikuti pembelajaran tentang VR saya mengalami beberapa kendala yaitu saya mengalamai kesulitan dalam mendisain konsep VR tersebut sekalipun sudah berkolaborasi dengan teman-teman saya yang bisa melihat.
Sekalipun membutuhkan waktu, bimbingan,serta teknologi para penyandang dis abilitas terutama disablitas netra dapat mengakses bahkan mendesain bentuk-bentuk dalam teknologi VR.Hal ini telah saya buktikan dibahwa bimbingan Dr. Sandy Aryawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H