Lihat ke Halaman Asli

Sinkronik (chapter ?)

Diperbarui: 9 Juli 2024   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi yang sejuk bagi sang protagonis, ia sedang berjalan menyusuri trotoar yang mulus di Yogyakarta. Tikus, motor parkir di atas trotoar, dan konblok yang anjlok adalah hal biasa.

Sampai...

"すみません、マグウォ駅はどこですか?"

"Bacanya apa ini? Artinya apa? Woi penulis! Kalau bikin cerita itu harus berperikemanusiaan kepada MC! Minimal ada plot armor kek."

Malang nian nasibmu dihampiri wisatawan Jepang. Walau teriakanmu selantang panci yang jatuh pada pukul tiga pagi...

"Ah dahlah...."

Sang protagonis pun menyiapkan pita suaranya.

"Ehem...  Ai... I don't speak English... Yes?"

Bahasa Inggris dengan aksen lokalnya membuat tulisan ikut miring kebingungan. Saat ingin mengelak datang seorang wisatawan lain.

"Entschuldigung, wo ist der Prambanan-Tempel?

"Terima kasih ya penulis, saya bisa baca... Tapi tidak tahu artinya.  Tadi ada kata Prambanan, berarti... Dia mau sunat atau ke candi?!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline