Lihat ke Halaman Asli

Mengapa?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau rengkuh aku dalam bisu

kemudian kau hempaskan pada sepi

mendamparkanku pada luka tak bertepi

mengapa?

tanya itu kemudian hadir...

kau kekasihku!!!

tapi kau hadiahi aku luka

mengapa??

pertanyaan itu selalu terukir

kau kekasihku!!!

tapi kau biarkan aku berkubang nestapa

dan kini...

kupilih jadi episode terakhirku denganmu

kulepaskan sepimu yang tawar tanpa senyum




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline