Lihat ke Halaman Asli

Sanggurdi

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Untuk mata pelajaran sejarah setelah bel sekolah".

Dua sekte dari kekayaan yang kita sebut pagi; kemiskinan malam yang tidak pernah kita sebut. 

Dua sekte kemarin, listrik-listrik mati. 

Kita gelisah mencari lampu di kaki-kaki waktu purnama.

Kita menangis melihat merahnya senja bak pisau Mahogani.

Dua sekte. Sejarak 2KM dari tangan kita yang dipenuhi bau telur, 

"Pekak!", kata mereka.

Aku bilang, "Serak."

Sekte bukan lahir dari budaya. 

Budaya bukan lahir dari sekte. 

Telur bukan lahir dari sapi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline