Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah Indonesia

Diperbarui: 27 Maret 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk Interaksi lainnya, sehingga batas- batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya. tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini. Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan. Hal inilah yang menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.Kebudayaan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya (material culture) adalah kemampuan manusia untuk menghasilkan atau berwujud benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Rasa adalah semua unsur ekspresi jiwa manusia yang mewujudkan nilai-nilai dan norma-norma sosial, termasuk di dalamnya agama, ideologi, kebatinan, dan kesenian. Cipta adalah kemampuan mental dan berpikir yang menghasilkan ilmu pengetahuan,

Indonesia sebagai negara kepulauan

yang terbentang dari Sabang sampal Merauke memiliki keberagaman suku dan budaya tradisi sebagai ciri khas. daerah masing-masing. Tidak hanya itu, Indonesia juga mempunyal keragaman bahasa daerah, adat istiadat, serta agama. Dari situlah Indonesia disebut Nusantara. Negara yang mempunyai beragam budaya sebagai ciri khas. daerahmasing-masing namun tetap menjadi bagian dari Indonesia.Namun saat ini dengan masuknya budaya asing ke Indonesia sebagai akibat derasnya arus globalisasi sedikit banyak mengancam eksistensi kebudayaan daerah di Indonesta. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan berdampak sangat luas pada sistem budaya masyarakat. Adapun dampak yang ditimbulkan dengan adanya globalisasi budaya ini, dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif.

dampak negatif dari globalisasi budaya diantaranya adalah berkembangnya sifat individualis karena teknologi majumembuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain: meningkatnya sifat materialistis karena masyarakat memandang segalanya dari segi materi; meningkatnya sifat konsumerisme yaitu proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara berkelanjutan dan hedonism yaitu pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin. menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.

Adapun Dampak positif dari globalisasi budaya tersebut diantaranya adalah perubahan tata nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional; berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat. dalam beraktivitas; dan mendorong untuk berpikir lebih maju dan tingkat kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline